Berita OKI

UIar Sampai Masuk Rumah, Sudah Sepekan Puluhan Rumah di Desa Lingkis OKI Banjir Akibat Sungai Meluap

Akibat banjir ini warga tidak dapat beraktivitas dan memilih tinggal di rumah mereka yang merupakan rumah panggung.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
UIar Sampai Masuk Rumah, Sudah Sepekan Puluhan Rumah di Desa Lingkis OKI Banjir Akibat Sungai Meluap 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Akibat curan hujan deras yang terjadi sepekan terakhir, membuat debit air Sungai Lingkis, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir meluap dan merendam puluhan rumah warga.

Setidaknya ada 30 rumah warga yang berada di lorong keramat, Dusun 3 Desa Lingkis terendam banjir sekitar setengah meter.

Akibat banjir ini warga tidak dapat beraktivitas dan memilih tinggal di rumah mereka yang merupakan rumah panggung.

Disampaikan salah satu warga terdampak banjir, Nanda menyebut peristiwa sudah terjadi seminggu yang lalu yang tidak kunjung surut.

"Banjir ini sudah terjadi sekitar satu minggu yang lalu akibat curah hujan tinggi. Sehingga membuat air sungai meluap pemukiman warga," katanya saat ditemui dilokasi pada Jum'at (15/3/2024) sore.

Menurutnya dengan bencana banjir ini membuat aktivitas masyarakat menjadi lebih terganggu.

"Ya, dengan air yang merendam pemukiman warga menyebabkan aktivitas seperti berkendara, pergi sekolah dan bekerja jadi terganggu,"

Ditambahkan Tomi, bencana banjir ini menyulitkan lantaran dibagian bawah rumah panggungnya digunakan sebagai toko.

"Memang bangunan bawah ini digunakan sebagai toko dan ada adek yang tidur di sini juga. Karena  banjir jadi kami terpaksa menaruh etalase toko dan barang lain seperti kursi dan tempat tidur dinaikkan diatas batu bata, supaya tidak terendam air banjir,"

"Tetapi untuk WC dan dapur yang ada di bawah tidak bisa lagi dipakai, tetapi tetap tidur dibawah dan toko dibuka setiap hari," ungkapnya.

Dikatakan Tomi pernah sesekali, ada hewan liar seperti ular masuk ke dalam rumah akibat genangan air tersebut.

"Ya, ngeri-ngeri gimana gitu, pernah ada ular masuk ke dalam rumah kami ini. Kalau aliran listrik tidak terganggu, karena titiknya tinggi,"  sambungnya.

Menurutnya banjir ini sudah lama tidak terjadi, terakhir kali 3 tahun yang lalu. Namun untuk tahun ini kondisi hujan turun deras, hingga membuat sungai meluap.

"Sudah lama nggak banjir dan baru inilah sungai meluap. Biasanya kalau tahun lalu air cuma sampai jalan depan rumah, tetapi kali ini air menggenang sampai ke dalam rumah sekitar setengah meter," ujarnya.

Baca juga: Viral Perawat Tetap Bekerja di Rumah Sakit Meski Tangan Diinfus Demi Rawat Pasien, Banjir Pujian

Baca juga: Akses Jalan Tanjung Senai Tergenang Banjir, Satlantas Polres Ogan Ilir Himbau Warga Tak Berenang

Sementara itu Kaur Bandahara Desa Lingkis, Rahmi mengatakan hujan deras selama 3 hari sudah terjadi sejak Selasa (20/2/204) lalu dan puncaknya seminggu yang lalu sampai air meluap ke permukiman.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved