Berita OKI
Pembangunan Akses Tol Mataram Jaya OKI Mulai Disiapkan, Bupati Tegaskan Pembebasan Lahan Harus Jelas
Pembangunan akses tol simpang Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai memasuki tahap persiapan.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG – Pembangunan akses Tol Simpang Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai memasuki tahap persiapan dan sosialisasi dengan warga setempat.
Proyek strategis diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah timur dan mempercepat mobilitas ekonomi lintas kabupaten.
Asisten I Setda OKI sekaligus Ketua Tim Persiapan, Alamsyah mengaku proses sosialisasi pengadaan tanah dengan luasan 16 hektar yang terdiri dari lahan perkebunan, pekarangan dan perumahan warga yang sedang berlangsung.
"Saat ini masuk tahapan persiapan dan sosialisasi pembangunan akses jalan tol Mataram Jaya yang sedang dilakukan," ujar Alamsyah sewaktu dikonfirmasi oleh Tribunsumsel.com, Rabu (29/10/2025).
Alamsyah memaparkan, tahapan proyek meliputi perencanaan, diikuti persiapan pengadaan tanah yang terjadwal Oktober–November 2025 mendatang.
Baca juga: Tak Seperti Jalan Tol, Pengendara Ngeluh Tol Kayuagung-Palembang Layaknya Proyek yang Baru Dibangun
Selanjutnya proses pengadaan tanah diperkirakan memakan waktu satu tahun, sebelum dilanjutkan dengan pembangunan fisik selama tiga tahun oleh PT Hutama Karya.
"Pekerjaan konstruksi bisa dimulai segera setelah lahan siap," ujarnya.
Di tempat terpisah Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, menekankan pentingnya proyek ini bertujuan untuk pemerataan ekonomi.
"Saya menilai infrastruktur ini bukan sekadar jalan, melainkan jembatan menuju pemerataan ekonomi bagi wilayah lintas timur OKI," urainya.
Muchendi memberi peringatan khusus agar proses sosialisasi dan pembebasan lahan berjalan secara transparan dan untungkan warga.
“Kita ingin semua proses adil. Tidak boleh ada pihak yang dirugikan, tapi ganti untung harus jelas dan sesuai aturan,” tegasnya.
Bertujuan memastikan kelancaran, Muchendi meminta pemerintah kecamatan dan desa untuk proaktif menjembatani komunikasi antara warga dengan pelaksana proyek.
"Dengan komunikasi yang baik, proyek ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi warga," ucapnya.
Rencana pembangunan disambut positif warga Desa Mataram Jaya, Wayan Eko (50) berharap akses ini dapat mempercepat waktu tempuh ke pusat kabupaten OKI dan Kota Palembang.
"Semoga pembangunan membawa kemajuan. Asal komunikasi terbuka, tentunya masyarakat pasti sangat mendukung," tambah Wayan Eko.
Harapan serupa datang dari Ketut Sakti, warga Desa Balian Makmur.
"Kami sangat mendukung program ini, terpenting proses ganti rugi lahan harus jelas dan juga sesuai aturan yang ada," pungkasnya.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Muatan Terlalu Tinggi, 3 Truk Pengangkut Bak Tambang Tertahan di OKI, Tak Bisa Lewati Papan Reklame |
|
|---|
| RSUD Kayuagung Siapkan 11 Tempat Tidur Isolasi Untuk Antisipasi Temuan Kasus Virus Influenza A |
|
|---|
| Tak Perlu Lagi ke Kayuagung, Warga Mesuji Raya Bisa Urus KK Hingga BPJS Cukup di Kantor Kecamatan |
|
|---|
| Cerita Untung, Warga Asal Yogyakarta Kayuh Sepeda Berhias Topeng Keliling Indonesia, Singgah di OKI |
|
|---|
| Pemkab OKI Siapkan 16 Hektare Lahan Untuk Interchange Tol Terpeka, Optimis Tingkatkan Ekonomi Rakyat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.