Berita Polres Ogan Ilir

Akses Jalan Tanjung Senai Tergenang Banjir, Satlantas Polres Ogan Ilir Himbau Warga Tak Berenang

Melihat aktivitas warga yang membahayakan keselamatan jiwa, Satlantas Polres Ogan Ilir berinisiatif melakukan patroli.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Kendaraan patroli Satlantas Polres Ogan Ilir menyusuri jalan menuju Tanjung Senai yang tergenang air, Senin (11/3/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Warga di Indralaya, Ogan Ilir, memanfaatkan genangan banjir untuk berenang dan mencuci kendaraan.

Hal ini tampak di akses jalan menuju Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai lewat Gerbang Sakatiga.

Sejumlah warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menjadikan genangan banjir layaknya wahana air.

Melihat aktivitas warga yang membahayakan keselamatan jiwa, Satlantas Polres Ogan Ilir berinisiatif melakukan patroli.

Sebuah mobil patroli lalu lintas melaju menuju lokasi banjir tempat warga berkumpul.

Polisi mengimbau warga untuk segera meninggalkan lokasi banjir karena arus air cukup deras.

"Silakan Bapak, Ibu, Adik-adik pulang. Waspada, hati-hati," kata seorang petugas Satlantas lewat pengeras suara, Senin (11/3/2024).

Tampak juga sejumlah petugas BPBD dan Dishub Ogan Ilir berjaga di depan Gerbang Sakatiga.

Baca juga: Satlantas Polres Ogan Ilir Gelar Operasi Keselamatan Musi di Depan Jalan Kopral Juni Indralaya

Selain memantau ketinggian air, polisi mengingatkan pengendara yang melintas agar berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan.

"Selain di depan Gerbang Sakatiga, ada dua titik banjir menuju Tanjung Senai. Harus waspada apalagi kalau malam hari," kata Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto.

Dilanjutkannya, terakhir kali akses jalan menuju Tanjung Senai terendam banjir yakni pada 2018 lalu.

Ketika itu, air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa, memaksa kendaraan keluar-masuk Tanjung Senai harus mencari alternatif jalan lain.

Di jalan akses menuju Tanjung Senai, arus banjir cukup deras, namun masih ada orang tua yang mengajak anak-anak mandi di genangan air.

"Ada yang cuci kendaraan sambil bawa anak-anak mandi. Kami imbau agar tidak ke lokasi banjir karena arus cukup deras," pinta Nofrizal.

Dilanjutkannya, berdasarkan laporan BPBD, air sungai mulai menggenangi jalan di pintu masuk Tanjung Senai sejak Sabtu (9/3/2024) malam.

Genangan air yang bening seperti kolam renang tersebut diduga menjadi daya tarik warga untuk berenang di situ.

"Perhatian kami kepada banyaknya anak-anak yang bermain air. Takut ada hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Nofrizal.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved