Berita Nasional
Satu Keluarga Tewas Lompat di Rooftop Apartemen Penjaringan, Kondisi Tangan Saling Terikat Tali
Apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, dihebohkan dengan aksi satu keluarga yang tewas melompat dari rooftop, kondisi tangan saling terikat tali..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri|
TRIBUNSUMSEL.COM - Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, dihebohkan dengan aksi satu keluarga yang tewas melompat dari rooftop.
Baca juga: Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit Saat Penerbangan Dinonaktifkan, Sempat Bohong Masalah Komunikasi
Keempat orang terdiri dari ayah, ibu, seorang anak laki laki, dan anak perempuan itu tewas melompat dari rooftop apartemen dengan kondisi tangan saling terikat tali.
Diketahui jika keluarga tersebut diduga mengakhiri hidup dengan cara melompat bersama hingga akhirnya jatuh ke halaman parkir outdoor di depan lobby apartemen tersebut.
Mereka diduga bukan merupakan penghuni tetap apartemen tersebut, namun pernah menetap di sana dalam beberapa waktu.
"Ibunya, bapaknya, terus anak-anaknya, satu keluarga itu," kata Siti di lokasi, Sabtu (9/3/2024) malam dilansir dari Tribun Jakarta.
"Bukan penghuni mereka ini, kayak tamu gitu, tapi mereka ini katanya sudah pernah tinggal di sini," kata Siti Soleha (24), seorang pedagang minuman di apartemen.
Sementara itu warga sekitar yang sedang beraktivitas di apartemen dikagetkan bunyi benturan kencang dari tubuh empat sekeluarga itu ketika terjatuh ke halaman parkir apartemen.
"Setelah bunyi kencang gitu pada keluar, ternyata ada orang lompat dari atas, sudah ngegeletak semua," kata warga.
Baca juga: Intan Turis Malaysia Ungkap Alasan Beri Rating 0 ke Indonesia, Akui Cuma Beri Fakta: yang Saya Rasa
Baca juga: Reaksi Nathalie Holscher Soal Tisya Erni Disebut Jadi Pelakor WNI Korea, Singgung Kedok Asli: Kebuka
Keempat anggota keluarga itu diketahui lompat dari rooftop sekitar pukul 16.00 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pada pukul 19.30 WIB keempat jenazah sudah dibawa mobil ambulans setelah polisi selesai melakukan olah TKP dan identifikasi awal.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, keempat orang ini merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah berinisial EA (50), ibu AEL (52), anak perempuan JL (15), dan anak laki-laki JW (13).
Menurut Agus Ady, sang ayah mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.
Setelah saling mengikatkan tangan, mereka lalu melompat dari rooftop dan terjatuh di halaman parkir outdoor depan lobby apartemen.
"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Agus Ady di lokasi, Sabtu malam.
| 'Silakan Adu Data & Fakta' Reaksi Ribka Tjiptaning Dipolisikan karena Ucapannya soal Soeharto |
|
|---|
| 'Tak Wajar Dihukum', Kata Prabowo Terkait Pemecatan 2 Guru SMAN 1 Lutra Gegara Sumbangan Rp20 Ribu |
|
|---|
| Cerita Sopir Gran Max Pembawa Uang Bank Rp4 Miliar Usai Mobil Terbakar, Berawal Mau Isi Sejumlah ATM |
|
|---|
| Ada Ketua KPK hingga Kepala BNPT, Berikut Sebagian Nama Polisi Aktif Masih Duduki Jabatan Sipil |
|
|---|
| Rismon Sianipar Pamer Buku Gibran End Game 'Wapres Tak Lulus SMA' Bakal Bagikan Gratis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Kapolsek-Metro-Penjaringan-Kompol-Agus-Ady-Wijaya-Satu-Keluarga-Lompat-dari-Apartemen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.