Berita Nasional

Satu Keluarga Tewas Lompat di Rooftop Apartemen Penjaringan, Kondisi Tangan Saling Terikat Tali

Apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, dihebohkan dengan aksi satu keluarga yang tewas melompat dari rooftop, kondisi tangan saling terikat tali..

|
Tribun Jakarta
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya Soal Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan Jakarta Utara 

Keempat orang tersebut awalnya diketahui datang ke apartemen dalam satu mobil yang sama sekitar pukul 16.02 WIB.

Kemudian mereka turun di parkiran, dan menaiki lift ke lantai 21, seperti terekam dalam CCTV apartemen.

"Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan CCTV, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," ucap Kapolsek.

Baca juga: Curhat Amy WNA Korea, Ngaku Diselingkuhi Suami dengan Tisya Erni, Punya Firasat Buruk Sejak Awal

Polisi pun memastikan keempat orang sekeluarga ini meninggal dunia karena mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

Sebelumnya, warga yang sedang beraktivitas di apartemen dikagetkan bunyi benturan kencang dari tubuh empat sekeluarga itu ketika terjatuh ke halaman parkir apartemen.

"Setelah bunyi kencang gitu pada keluar, ternyata ada orang lompat dari atas, sudah ngegeletak semua," kata warga.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pada pukul 19.30 WIB keempat jenazah sudah dibawa mobil ambulans setelah polisi selesai melakukan olah TKP dan identifikasi awal.

Adapun pihak kepolisian yang bertugas di lokasi antara lain aparat Polsek Metro Penjaringan dan Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara.

Polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar area keempat korban tewas tersebut.

Adapun keberadaan empat orang yang tewas terjatuh itu juga menjadi tontonan para penghuni apartemen hingga malam hari.

Isi Rekaman CCTV Sebelum Kejadian

Sebelum mengakhiri hidup bersama-sama, sang ayah EA (50) sempat menciumi istrinya AEL (52) dan kedua anaknya.

"Terekam CCTV, di dalam lift EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya. Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi, Sabtu malam dilansir dari Tribun Jakarta

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya Soal Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan Jakarta Utara
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya Soal Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan Jakarta Utara (Tribun Jakarta)

Empat sekeluarga tersebut awalnya diketahui datang ke apartemen dalam satu mobil yang sama sekitar pukul 16.02 WIB.

Kemudian, mereka turun di parkiran dan menaiki lift ke lantai 21, seperti terekam dalam CCTV apartemen.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved