Berita Pagar Alam
Jadwal Armada Pengangkut Sampah di Pagar Alam Setiap Hari, Warga Diminta Buang Sampah Pada Tempatnya
Jumlah tersebut penjumlahan dari jumlah sampah yang diangkut setiap hari yang mencapai 85 ton perhari yang dibuang di TPA Padang Karet Pagar Alam.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Demi menciptakan kebersihan di kota Pagar Alam.
DLH Kota Pagaralam meminta masyarakat kota Pagar Alam membuat sampah pada tempanya.
Perhari, sejumlah armada akan mengangku sampah tersebut pada pagi dan sore hari.
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagar Alam tercata dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini Kota Pagaralam telah menampung sekitar 30.600 ton sampah.
Jumlah tersebut penjumlahan dari jumlah sampah yang diangkut setiap hari yang mencapai 85 ton perhari yang dibuang di TPA Padang Karet Pagar Alam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam Dekky Aprizal SP mengatakan, jika angka tersebut cukup besar mengingat jumlah ini merupakan hasil dari pembuangan sebanyak 85 ton produk sampah per hari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Simpang Padang Karet.
"Setiap hari rata-rata 80 sampai 85 ton sampah yang dibuang ke TPA Padang Karet. Jadi pertahun angkanya bisa mencapai puluhan ribu ton," ujarnya.
Dijelaskan bahwa proses pengangkutan sampah ini melibatkan sebanyak 12 armada, ditambah dengan kendaraan roda tiga, serta mobil pribadi masyarakat yang ikut berkontribusi dalam mengantarkan sampah ke TPA.
"Mayoritas dari sampah yang diangkut berasal dari rumah tangga, menandakan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masih menjadi tantangan di Kota Pagaralam," jelasnya.
Baca juga: Daftar 10 Partai Politik Peraih Suara Terbanyak di Pileg DPRD Pagar Alam 2024, NasDem di Puncak
Baca juga: 25 Nama Caleg Kuat Diprediksi Duduk di DPRD Pagar Alam Periode 2024-2029, Hasil Pleno KPU
Meskipun volume sampah dari rumah tangga menjadi yang terbesar namun tidak ada peningkatan signifikan dari sampah yang berasal dari kawasan Pasar.
"Akan tetapi menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan Libur Tahun Baru, serta menjelang ibadah bulan suci Ramadhan, terjadi peningkatan volume sampah hingga mencapai 10 persen hingga 20 persen," katanya.
Dalam menangani permasalahan ini, DLH Kota Pagaralam terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan salah satu cara yang ditekankan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang telah ditentukan.
"Pada pagi hari, masyarakat diimbau untuk membuang sampah antara pukul 05.00 WIB - 07.00 WIB, sementara pada sore hari dijadwalkan antara pukul 15.00 WIB - 15.30 WIB. Hal ini dilakukan agar armada pengangkut sampah dapat melintas tepat waktu untuk membersihkan lingkungan," ungkapnya.
Upaya DLH Kota Pagaralam dalam mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan merupakan langkah yang penting dalam mengurangi jumlah sampah yang dibuang sembarangan
"Melalui sosialisasi dan pengaturan waktu pembuangan sampah, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan kelestarian lingkungan Kota Pagaralam," tegasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Kepergok Curi Kayu Manis, Pria di Pagar Alam Malah Serang Pemilik Kebun Hingga Alami Luka |
![]() |
---|
BBM di Sejumlah SPBU di Pagar Alam Sering Kehabisan, Pertamina Klaim Stok Masih Aman |
![]() |
---|
Coba Ulangi Aksinya, Remaja Asal Bengkulu Bobol Rumah di Pagar Alam Sumsel, Kepergok Pemilik |
![]() |
---|
Modus Pinjam Motor untuk Jemput Teman, Pria di Pagar Alam Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tanah Longsor Terjadi di Samping Rumah Susno Duadji di Pagar Alam, Sebagian Badan Jalan Tertutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.