BBM di Sejumlah SPBU di Pagar Alam Sering Kehabisan, Pertamina Klaim Stok Masih Aman

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Saat ini mayoritas masyarakat Pagar Alam terutama pengguna kendaraan baik roda enam, roda empat dan roda dua resah.

Pasalnya saat ini untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) baik yang bersubsidi maupun non subsidi harus antre berjam-jam.

Kondisi ini baru saja terjadi sejak beberapa minggu terakhir ini, atau jelang akhir tahun seperti saat ini.

Bahkan parahnya meskipun sudah antre panjang dan lama, kadang pengguna kendaraan terpaksa balik kanan karena tidak kebagian jatah BBM.

Padahal sebelumnya pihak Disperindagkop sudah mendapatkan surat dari pihak Pertamina bahwa untuk pasokan BBM ke Kota Pagar Alam aman dan tidak ada pengurangan. Namun nyatanya saat ini stok BBM di SPBU sering kehabisan.

Rendi (37) salah satu pengguna kendaraan bermotor mengatakan, jika pihaknya setiap hari sering mendapati SPBU kehabisan stok BBM terutama saat siang hari.

"Sering kosong pak minyak di SPBU sekarang. Kalaupun ada kami harus antri panjang dan lama. Itupun tidak ada jaminan pasti dapat, pasalnya sering kehabisan," ujarnya.

Kondisi ini menjadi keluhan masyarakat, pasalnya bukan saja BBM bersubsidi yang sering habis kondisi yang sama juga terjadi pada BBM Non Subsidi.

"Pertamax saja sering kehabisan pak, pasalnya banyak pengguna BBM Bersubsidi terpaksa harus beli yang Non Subsidi karena yang bersubsidi habis. Pasalnya daripada kendaraan tidak bisa berjalan karena tidak ada minyak jadi terpaksa beli yang Non Subsidi," katanya.

Baca juga: Warga Pagar Alam Resah, Kesulitan dan Harus Berjam-jam Antre BBM, Pertamina Imbau Tetap Tenang

Baca juga: Ini Penjelasan Pertamina Soal Heboh Kabar Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU

Sebelumnya pihak pertamina sudah memberikan pemberitahuan kepada Dinas Perindagkop Kota Pagar Alam melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Pihaknya memastikan bahwa bahan bakar minyak (BBM) tersedia di SPBU di wilayah Sumatera Selatan, baik untuk jenis gasoline di antaranya Pertamax Series dan Pertalite, maupun jenis gasoil di antaranya Dex Series dan Biosolar.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi menjelaskan, Pertamina terus melakukan pemantauan dan pengaturan suplai BBM di lapangan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

"Kami terus memonitor kondisi distribusi secara real-time di setiap SPBU dan melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait agar suplai BBM dapat berjalan optimal," jelasnya.

Secara reguler, pasokan BBM di Wilayah Sumatera Selatan suplai dari Integrated Terminal (IT) Palembang yang menerima pasokan melalui jalur laut sehingga penerimaan BBM dari kapal dapat dipengaruhi oleh faktor cuaca. 

Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Pertamina berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjaga ketersediaan energi secara merata dan berkelanjutan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com