Berita Pagar Alam

Coba Ulangi Aksinya, Remaja Asal Bengkulu Bobol Rumah di Pagar Alam Sumsel, Kepergok Pemilik

AS (17) warga Kelurahan Kandang Mas, Kota Bengkulu tertangkap tangan saat hendak kembali membobol rumah warga di Pagar Alam.

Dokumentasi Polres Pagar Alam
DITANGKAP POLISI -- AS (17) saat diamankan di Polres Pagar Alam, Sabtu (4/10/2025). AS asal Bengkulu kepergok membobol rumah di Pagar Alam. Sebelumnya, AS juga melakukan hal yang sama di rumah tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM – AS (17) warga Jalan Setia Negara, Kelurahan Kandang Mas, Kota Bengkulu tertangkap tangan saat hendak kembali membobol rumah warga di Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumsel, Sabtu (4/10/2025),

Beberapa hari sebelumnya, di rumah yang sama, AS diduga sudah beraksi dan berhasil menggasak beberapa perlengkapan motor.

Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Setya Kencana S.Ik melalui Kasat Reskrim Iptu Heriyanto SH didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH membenarkan kejadian tersebut.

"Pelaku diamankan warga setelah kepergok masuk rumah korban tanpa izin. Beruntung, masyarakat bertindak cepat dan situasi bisa dikendalikan tanpa kekerasan," ujar Iptu Heriyanto.

Baca juga: Viral Remaja di Palembang Temukan Diduga Kodok Dalam Bungkus Bakso, Geram Respon Penjual Santai

Kisah bermula dua hari sebelumnya, saat korban pulang ke rumah dan mendapati dinding bagian belakang sudah berlubang.

Dari situ, korban menyadari beberapa barang miliknya hilang, seperti tiga buah knalpot motor, dua step motor, dua gear motor, hingga sepasang sandal karet.

Tak disangka, pelaku kembali datang ke rumah yang sama dua hari kemudian. Namun kali ini nasibnya tak sebaik sebelumnya.

Saat korban pulang dari masjid, ia melihat seseorang tengah berada di dalam rumahnya.

Tanpa pikir panjang, korban langsung mendekati dan berhasil mengamankan remaja tersebut, dibantu dua warga, Surif dan Tardi.

"Begitu kami mendapat laporan, tim langsung menuju lokasi dan membawa pelaku ke Mapolres untuk diperiksa. Saat ini pelaku masih kami dalami motif dan kemungkinannya terlibat dalam kasus lain," tambahnya.

Meski sempat membuat geger, kejadian ini berakhir damai tanpa amuk massa.

Polisi pun mengapresiasi warga yang tetap tenang dan memilih menyerahkan pelaku kepada pihak berwenang.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang tanggap. Kolaborasi seperti inilah yang kami harapkan, agar keamanan lingkungan tetap terjaga," katanya.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved