Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk

Nasib Serka DN, Eks Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir, Kini Jadi Tersangka, Status TNI Terancam

Buntut penganiayaan Serka DN, eks ajudan Bupati Kutai Barta FX Yapan terhadap sopir truk tampaknya berbuntut panjang.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Jakarta
Nasib Serka DN, Eks Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir, Kini Jadi Tersangka, Status TNI Terancam 

Hal itu juga dibenarkan oleh Andri Rahman supir truk CPO yang menjadi korban pemukulan. Dia menegaskan bahwasanya proses damai secara kekeluargaan telah dilakukan.

"Saya atas nama korban, malam ini menegaskan bahwa permasalahan jni sudah selesai," tegas Andry Rahman.

Ia menegaskan, dirinya sudah memaafkan Daniel yang telah menganiyaan dirinya. Dia juga mengatakan, pemberiaan maaf ini tanpa ada campur tangan lain.

"Intinya masalah ini sudah selesai.

Dan saya tidak menuntut apapun," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Daniel, ajudan bupati Kubar.

Ia mengaku sangat menyesal atas apa yang telah dilalukan.

" Yang aman saya sudah main fisik terhadap Andry," tegasnya.

Ia juga mengaku khilaf hingga emosinya terpancing dan melakukan pemukulan terhadap Andry Rahman.

"Saya berjanji akan lebih baik lagi dan tidak mengulanginya lagi," tegasnya.

Hal itu ditanggapi positif oleh Dandim Kubar.

Ia mengaku senang karena kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

"Ke depan kita akan lebih mengevaluasi lagi. Dan kami juga minta maaf atas kejadian ini," ucapnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved