Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk

Sosok Serka Daniel Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk Anggota TNI, Kini Dinonatifkan jadi Ajudan

Inilah sosok Serka Daniel ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan yang aniaya sopir truk CPO kelapa sawit anggota TNI AD.

TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Inilah sosok Serka Daniel ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan yang aniaya sopir truk CPO kelapa sawit anggota TNI AD. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Serka Daniel ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan yang aniaya sopir truk CPO kelapa sawit anggota TNI AD.

Seperti diketahui, tengah viral dimedia sosial ajudan Bupati Kutai Barat menganiaya sopir truk kelapa sawit saat dijalan raya hingga tersungkur.

Kini terungkap sosok ajudan Bupati Kutai Barat yang aniaya sopir truk.

Lantas siapakah sosok ajudan Bupati Kubar ini ?

Bupati Kutai Barat FX Yapan akhirnya muncul buka suara usai viral ajudan aniaya sopir truk CPO perusahaan kelapa sawit.
Bupati Kutai Barat FX Yapan akhirnya muncul buka suara usai viral ajudan aniaya sopir truk CPO perusahaan kelapa sawit. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN)

Ajudan FX Yapan ini bernama Serka Daniel.

Ia merupakan personel aktif dan berdinas di Kodim 0912/Kubar. Namun ia diminta untuk menjadi ajudan Bupati Kutai Barat.

Akibat aksi ajudan tersebut, kini personel aktif TNI dinonaktifkan jadi ajudan Bupati Kubar.

Baca juga: Nasib Serka Daniel Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk Kini Dinonaktifkan, Jalani Proses Hukum

Ia kini ditarik kembali untuk berdinas di kodim.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dandim 0912/Kubar Letkol Czi Eko Handoyo yang menegaskan bahwa Serka Daniel kini tidak lagi menjadi ajudan FX Yapan.

"Terhitung 21 Desember 2023. Daniel tidak lagi bertugas sebagai ajudan. Dia kami tarik kembali ke Kodim," tegas Letkol Czi Eko Handoyo. Dikutip dari TribunKaltim.co, Jumat (22/12/2023).

Dijelaskan Dandim bahwa saat ini Serka Daniel menjalani proses internal di Kodim Kubar sesuai proses hukum militer.

"Ya mereka sudah berdamai secara adat. Tapi hukum tetap harus ditegakkan," tegasnya.

Dandim juga menyampaikan permohonan kepada korban dan keluarga besar korban atas tindakan anggoatanya.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Minta Maaf Duluan Padahal Ditendang Ajudan Bupati Kutai Barat, Sebut Bicara Kasar

Kendati demikian kata Dandim, meski kedua pihak telah berdamai, tetap ada proses sanksi yang harus dijalani Serka Daniel berdasarkan hukum pidana militer.

"Meski sudah berdamai secara kekeluargaan maupun adat. Tapi untuk urusan internal tetap kita proses," tuturnya.

Bupati Kubar saksikan ajudan aniaya sopir truk.
Bupati Kubar saksikan ajudan aniaya sopir truk. (Ig@kabarnegri)
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved