Berita Prabumulih

Warga Menduga Kebakaran TPA Sungai Medang Prabumulih Karena Disengaja, Minta Polisi Selidiki

Warga Menduga Kebakaran TPA Sungai Medang Prabumulih Karena Disengaja, Minta Polisi Selidiki

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok. BPBD Prabumulih
Kebakaran di TPA Sungai Medang Prabumulih beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

 


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kebakaran seluas 1 hektar dari total 8 hektar lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kelurahan Sungai Medang kota Prabumulih, Sumsel yang terjadi beberapa waktu lalu masih menjadi pertanyaan banyak pihak.

Sejumlah pihak mempertanyakan kenapa TPA yang jauh dari pemukiman dan sulit dijangkau dan hanya ada satu akses masuk, bisa mengalami kebakaran.

Parahnya kebakaran tersebut terjadi beberapa kali bahkan meluas menjadi satu hektar lebih hingga harus meminta bantuan helikopter untuk memadamkan api.

Tak main-main, helikopter bahkan harus 22 kali bolak balik untuk memadamkan api yang menghanguskan sampah-sampah di TPA dibawah kendali Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Pemkot Prabumulih tersebut.

Hal itulah menjadi sorotan apakah kebakaran di TPA tersebut diduga merupakan sabotase oknum yang sengaja membakar atau memang murni kebakaran.

"Kebakaran di TPA ini baru pertama terjadi, kemarin besar sekali api bahkan sampai minta bantuan helikopter," ungkap Aang, salah satu warga ketika dibincangi, Rabu (11/10/2023).

Aang menduga kebakaran yang baru pertama di TPA tersebut harus diselidiki oleh pihak kepolisian karena dimungkinkan disabotase oleh oknum.

"Bisa jadi sengaja dibakar, karena selama ini kemarau panjang tak pernah terjadi kebakaran," tuturnya.

Hal yang sama disampaikan Yanto, warga lainnya yang menduga kebakaran tempat pembuangan akhir sampah itu diduga karena sengaja dibakar oknum tak bertanggungjawab.

"Polisi harus menyelidiki ini karena sudah banyak kejadian kebakaran belum pernah ada yang diselidiki apakah memang terbakar murni atau sengaja dibakar, apalagi ini lahan sampah," bebernya.

Begitu juga warga lainnya berharap petugas kepolisian turun melakukan penyelidikan terkait setiap kebakaran terjadi di kota Prabumulih dan jangan hanya menerima saja.

Terlebih di kota Prabumulih setiap kebakaran sering terjadi di malam hari.

"Secara logika kebakaran semestinya siang karena panas tapi kok yang sering kebakaran justru malam hari," kata warga.

Kepala Dinas Perkim Pemkot Prabumulih, Maiduty Fitriansyah ST MT ketika dikonfirmasi terkait kebakaran di TPA Sungai Medang tersebut enggan memberikan komentar banyak.

"Terkait hal itu saya no komen," ungkap Maiduty ketika dikonfirmasi wartawan.

Sementara petugas kepolisian dari Polres Prabumulih belum dapat dikonfirmasi wartawan terkait hal itu.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved