Berita Prabumulih

Ada 31 Penderita Stunting di Prabumulih, Diberi Bantuan Bahan Makanan dan Bantuan Desa B2SA

Perhatian pemerintah kota Prabumulih terhadap penderita stunting dan keluarga ditunjukkan dengan memberikan bantuan bahan makanan.

|
Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
STUNTING - Walikota Prabumulih H Arlan didampingi Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj Linda Apriana Arlan memberikan bantuan ke keluarga penderita stunting di Gedung Balai Karya Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara, Rabu (5/11/2025). 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Perhatian pemerintah kota Prabumulih terhadap penderita stunting dan keluarga ditunjukkan dengan memberikan bantuan bahan makanan.

Dinas Ketahanan Pangan Prabumulih menyerahankan Bantuan Bahan Makanan Tambahan untuk Anak Stunting dan Bantuan Desa Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tahun 2025.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Walikota Prabumulih H Arlan di Gedung Balai Karya Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara, Rabu (5/11/2025).

Pada kesempatan itu, Arlan mengapresiasi program tersebut karena sebagai upaya nyata dalam mendukung penurunan angka stunting di Kota Prabumulih sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola makan yang bergizi seimbang.

"Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola konsumsi B2SA dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Baca juga: 1 Dari 5 Balita di Indonesia Berisiko Stunting, GENTING Wujudkan Gotong Royong Bangsa Lawan Stunting

Baca juga: Semangat Lawan Stunting, BKKBN Sumsel Ajak Ribuan Orang Tua Asuh Jalankan GENTING

Orang nomor satu di Prabumulih itu berharap dengan bantuan tesebut angka stunting di kota Prabumulih akan terus mengalami penurunan.

"Harapannya, angka stunting dapat terus menurun dan kualitas sumber daya manusia di Kota Prabumulih semakin meningkat," harap H Arlan.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Walikota kepada perwakilan penerima manfaat. Bantuan yang disalurkan berupa paket bahan makanan bergizi dan peralatan pendukung pengolahan pangan B2SA yang diperuntukkan bagi keluarga rawan stunting di beberapa wilayah Kota Prabumulih.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Prabumulih menegaskan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat serta mendorong sinergi lintas sektor untuk mewujudkan generasi Prabumulih yang sehat, kuat, dan berkualitas.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sumarti SP MSi mengungkapkan ada sebanyak sekitar 31 penderita stunting di kota Prabumulih.

"Jadi mendapatkan bantuan bahan pangan berupa beras kolaborasi dengan dinas sosial dan bahan makanan lainnya," ungkap Sumarti.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved