Liputan Khusus Tribun Sumsel

Mereka Bukan Pelaku Kriminal, Pelaku Kenakalan Remaja dan Tawuran Diisolasi untuk Dibina -3

Fenomena kenakalan remaja usia sekolah marak terjadi. Mereka bukan pelaku kriminal karena itu dilakukan isolasi untuk dibina.

|
Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Kasi Rehabilitasi Sosial Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PSRABH Provinsi Sumatera Selatan, Darwin Mokodongan menunjukkan tempat pembinaan anak, Sabtu (23/9/2023). Pelaku kenakalan remaja dan tawuran bukan pelaku kriminal, karena itu mereka diisolasi untuk dibina. 

Lalu para pelajar mengikuti kegiatan mengaji bersama di musala, berolahraga pagi dan sore, dikenalkan pada kegiatan yang meningkatkan kecerdasan.

"Anak-anak di sini selain makan tiga kali sehari, mereka tetap menjalankan aktivitas normal, hanya saja di bawah pembinaan kami," jelas Darwin.

Setelah keluar dari PSRAB, menurut Darwin sudah banyak anak yang berubah menjadi jauh lebih baik.

Bahkan diantaranya ada yang mengabdi, mendedikasikan diri sebagai salah satu tenaga pendidik di PSRAB.

"Yakinlah jika kita mendidik anak dengan hati, sekeras apapun hatinya akan melunak dengan sentuhan kasih sayang," kata Darwin. (mad)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved