Ayah dan Anak di Palembang Dikeroyok

Ayah dan Anak di Palembang Dikeroyok, Berawal Tegur Sekelompok Pemuda Jangan Main Layangan di Jalan

Lantaran menegur jangan main layang-layang di jalan, membuat Alimin (51) dan anaknya yakni Gilang (17) menjadi korban penggeroyokan.

|
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
LAPOR POLISI -- Gilang (17) didampingi pamannya, Alimin (51) saat melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (8/9/2025). Gilang melapor telah dikeroyok sekelompok pemuda berawal saat korban Gilang menegur sekelompok pemuda agar tak main layangan di jalan. Dalam pengeroyokan itu, ayahnya ikut menjadi korban saat coba melerai. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Lantaran menegur jangan main layang-layang di jalan, membuat Gilang (17) dan ayahnya, Usman (45) menjadi korban penggeroyokan.

Tak terima dengan peristiwa dialaminya, Gilang didampingi sang paman, Alimin (51) melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (8/9/2025), siang. 

Di hadapan petugas pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, warga Jalan Talang Keramat Kecamatan Gandus Palembang ini menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (7/9/2025), sekitar pukul 17.00 di Jalan Perum Griya Lestari Resudence . 

Berawal, saat anaknya menegur sekelompok pemuda sedang main layang-layang di tengah jalan. 

"Awalnya keponakan saya ini menegur sekelompok pemuda main layang-layang pak. Kemudian sekelompok pemuda itu  Terlapor (lidik-red). Malah tidak terima ditegur anak saya, " ungkapnya. 

Baca juga: Awal Mula Oma Nino Nenek Asal Palembang Tagih Bantuan Rp200 Juta ke Ivan Gunawan,Ditolak: Mohon Maaf

Emosi, lalu saat itu Gilang dikeroyok oleh Terlapor yang berjumlah 3 orang.

"Ketika keponakan saya dikeroyok, ayahnya melihat pak. Lalu mendekat untuk mencoba melerai. Namun juga malah kena keroyok oleh mereka, " katanya sambil mengatakan kami dikeroyok, ditendang dan dipukuli. 

Akibat peristiwa ini kedua korban mengalami luka memar di bagian tubuh, memar di bagian wajah, leher dan tangan. 

"Saya tidak terima pak oleh itu saya laporkan ke sini berharap pada pelaku ditangkap ," harapnya.

Sementara, KA SPK Polrestabes Palembang , Ipda Erwinsyah membenarkan adanya laporan bapak dan anak terkait kasus pengeroyokan.

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Pidana Umum, untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku," tutupnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved