54 Pejabat di Pemprov Sumsel Resmi Dilantik Cik Ujang, Aris Saputra Digeser Jadi Sekdis Kearsipan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wakil Gubernur Provinsi  Sumatera Selatan (Sumsel) Cik Ujang, resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat fungsional dan struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Total ada 54 pejabat yang dilantik terdiri dari 48 pejabat fungsional dan enam pejabat struktural di lingkungan Pemprov Sumsel.

Terpantau ada Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra yang turut dilantik di Auditorium Bina Praja, Selasa (9/9/2025). 

Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumsel Nomor: 15216 s/d Nomor: 15263/KPTS/BKD.II/2025 dan Nomor: 15337 s/d Nomor 15342/KPTS/BKD.II/2025, Aris Saputra lengser menjadi Sekertaris di Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel. 

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Cik Ujang mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.

Ia menekankan pentingnya amanah dan kepercayaan yang diberikan. 

“Pelantikan ini adalah langkah penting untuk mewujudkan kualitas aparatur yang lebih baik. Mutasi jabatan ini merupakan hasil dari perhitungan konkret terhadap kapasitas saudara-saudari yang dilantik hari ini," kata Cik Ujang, Selasa (9/9/2025). 

Baca juga: Herison Resmi Dilantik Jadi Kasat Pol PP Defenitif, dr Amalia Jadi Dirut RSUD Palembang Bari

Baca juga: 1.469 Calon PPPK di PALI Bakal Dilantik Awal Oktober 2025, BKPSDM Pastikan Semua Persiapan Matang

Menurutnya, mutasi jabatan adalah hal yang wajar dan bisa terjadi kapan saja sesuai kebutuhan organisasi.

Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang memadai, mampu mengisi pembangunan, serta melayani masyarakat dengan lebih baik.

"Masyarakat saat ini membutuhkan pelayanan yang cepat dan bersih. Untuk mencapai itu, harus diawali dengan pemerintah yang bersih," tegas Cik Ujang.

Para pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat menjadikan momentum ini sebagai awal untuk memberikan yang terbaik bagi pemerintah daerah dan masyarakat. 

Cik Ujang juga mengingatkan bahwa setiap peran yang dijalankan harus terpadu dan bersinergi demi satu tujuan, yaitu kepentingan seluruh masyarakat Sumsel.

Ia menutup pidatonya dengan pesan mendalam. 

“Jabatan adalah kepercayaan sekaligus tantangan. Apapun tanggung jawab yang diberikan, harus dipertanggungjawabkan kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa," Katanya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com