Berita Viral

Sosok Ibu Puji Tertangkap Curi Telur Demi Makan Ketiga Anak, Tak Ada Uang dan Ungkap Pekerjaan Suami

Inilah sosok Ibu PL alias ibu Puji yang tertangkap curi telur demi makan ketiga anaknya, rela banting tulang nyuci dan setrika baju orang...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Kolase/Wartakotalive
Puji Ibu Curi telur demi tiga Anaknya Makan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Ibu PL alias ibu Puji yang tertangkap curi telur demi makan ketiga anaknya.

Sosok Ibu Puji merupakan seorang ibu rumah tangga yang kini berusia 44 tahun.

Puji tertangkap polisi setelah mencuri telur untuk tiga anak belum makan.

Kisah Puji ini pun viral hingga membuat polisi kalah itu menangkap yakni Aiptu Samsul Hairudin iba.

Aiptu Samsul Hairudin sempat bertanya kepada Ibu Puji usai diamankan.

"Ibu Puji, iya pak," jawab Ibu Puji ditanyai oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat, Aiptu Samsul Hairudin, senin (18/9/2023).

Ibu Puji diketahui bekerja sebagai tukang cuci dan setrika baju demi menghidupi ketiga anaknya.

"Saya bisa nyuci, nyetrika," kata Ibu Puji.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran sang suami yang bekerja sebagai pengemudi ojek online tak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka seutuhnya.

Sehingga hal tersebut membuat ibu Puji yang merupakan warga Pondok Jati Kelurahan Jurang Mangu Barat ini harus banting tulang.

Apalagi ia harus membayar biaya ujian anaknya sebesar Rp 700 ribu rupiah.

"Anak saya belum ada yang makan, yang pertama SMA kelas dua, yang terakhir kelas lima sama kelas tiga lagi ulangan makanya butuh 700 ribu

Suami saya gojek ga ada duit, saya pusing makanya, saya mau beli beras terus ga ada lauk," jelas Ibu Puji seraya menangis.

Ibu Puji juga harus membayar uang kontrak rumah yang ia tinggali bersama suami dan ketiga anaknya.

"Saya ngontrak pak," jawabnya.

"Maafin saya mas, maafin saya pak," sambungnya.

Baca juga: Nasib WNA Dorong Polisi Lalu Lintas Tak Terima Ditilang, Niluh Djelantik Minta Bule Dideportasi

Baca juga: Curhat Pengemudi Ojol Turunkan Penumpang Sulit Nafkahi Keluarga Imbas Akun Disuspend, Dibantu Teman

Sementara itu usai mendengar pengakuan itu, Aiptu Samsul Hairudin semakin iba.

Bahkan Aiptu Samsul Hairudin justru menawarkan ingin memberikan sembako ke ibu Puji.

"Kalau ibu mau nanti saya belikan, cuma saya butuh datanya Ibu ya sebagai apa? Karena kondisinya mini market ini kalo ada salah seperti ini juga harus ada data ibu," tanya Aiptu Samsul Hairudin.

"Nanti saya bantu, saya tolong Ibu," pungkasnya.

Kisah Ibu Mencuri Telur Demi Makan Tiga Anaknya, Polisinya Menangkap Iba
Kisah Ibu Mencuri Telur Demi Makan Tiga Anaknya, Polisinya Menangkap Iba (Wartakotalive/Kompas)

Lebih jauh, sang Bhabinkamtibmas Aiptu Samsul Hairudin dan Ipda Ferry Prabawa kemudian mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai dan membantu membayarkan telur yang diambil oleh ibu itu.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, yang mendapat laporan kejadian tersebut, mendukung penuh penyelesaian masalah itu dengan kekeluargaan. Pihaknya juga meminta dengan hormat pihak minimarket untuk tidak memperpanjang masalah.

Kompol Bambang AS mengaku terenyuh dengan kejadian tersebut, ada warga yang nekat mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari. Dia pun meminta Aipda Samsul Hairudin untuk membantu meringankan beban keluarga ibu tersebut.

"Ibu ini mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan Sembako dan telur kepada ibu tersebut," katanya.

Baca juga: Sosok Aipda AS Oknum Polisi Aniaya 2 Remaja Hingga Pendengaran Terganggu, Disebut Sering Buat Onar

Bambang lalu mengutip hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan kemiskinan itu dekat dengan kekufuran.

Menurut Bambang terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya.

Namun karena kebutuhan yang mendesak dan masalah ekonomi.

"Dari kefakiran atau kemiskinan mendorong orang untuk berbuat kekufuran atau kejahatan," katanya.

Atas keputusan dan kebaikan polisi, sang ibu PL mengaku terharu dan mengucapkan terimakasih.

Ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya yang semata-mata dilakukan hanya demi memberi makan ke 3 anaknya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved