Karhutla Sumsel
Ratusan Orang Terkena ISPA Imbas Kabut Asap Karhutla Di Ogan Ilir, Didominasi Balita dan Anak-anak
Ratusan Orang Terkena ISPA Imbas Kabut Asap Karhutla Di Ogan Ilir, Didominasi Balita dan Anak-anak
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Ogan Ilir akibat bencana kabut asap mencapai ratusan orang.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir, lebih dari 350 penderita ISPA terdata dan menjalani perawatan.
"Jumlah penderita ISPA sebanyak 350 orang itu berdasarkan yang terdaftar berobat di 25 Puskesmas seluruh Ogan Ilir," kata Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta dihubungi wartawan, Minggu (17/9/2023).
Gejala yang dialami para penderita ISPA diantaranya flu, batuk dan pilek karena terpapar asap serta debu.
"Ada juga faktor alergi," ujar Hendra.
Baca juga: Alasan Kepsek Nopi Yeni Laporkan Balik Guru yang Adukan Pungli, Tak Terima Mencemarkan Nama Baik
Kebanyakan para penderita ISPA yakni anak di bawah lima tahun (balita) dan anak-anak usia 5 hingga 15 tahun.
Hendra menerangkan, dampak serius bisa dialami penderita ISPA jika tidak segera ditangani dengan cepat.
Dampak terburuknya bisa berujung pada kematian.
"Iya (dampak terburuk kematian) jika tidak ditindaklanjuti dengan cepat, segera diobati," kata Hendra.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ogan Ilir juga mulai berdampak pada kegiatan belajar-mengajar.
"Soal dampak kabut asap, kami melakukan aksi nyata membagikan masker ke sekolah-sekolah. Seluruh Puskesmas di Ogan Ilir sudah melakukannya," jelas Hendra.
Dinkes Ogan Ilir mengimbau warga dapat melindungi diri dari paparan kabur asap dengan sejumlah langkah.
Diantaranya menghindari atau mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama bagi penderita penyakit jantung dan gangguan pernapasan.
"Jika terpaksa pergi keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker," pesan Hendra.
Bagi yang memiliki penyakit jantung maupun gangguan pernapasan, disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi.
Selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok dan istirahat cukup.
Hendra juga mengimbau agar masyarakat mengupayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah, sekolah, kantor dan ruangan tertutup lainnya.
"Kemudian minum air putih lebih banyak dan lebih sering. Penampungan air minum dan makanan harus terlindung lebih baik," papar Hendra.
infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
karhutla di ogan ilir
Karhutla
Dinkes Ogan Ilir
Ogan Ilir
Tribunsumsel.com
Ogan Ilir dan Musi Banyuasin Tercatat Masuk Dalam Zona Merah Karhutla di Sumsel |
![]() |
---|
Hujan Mulai Turun, Potensi Karhutla di OKI Tetap Diwaspadai, Tercatat 6 Hektare Lahan Terbakar |
![]() |
---|
Perkuat Upaya Mitigasi Bencana, Kodam II Sriwijaya Siapkan Pasukan Reaksi Cepat Tanggulangi Bencana |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Kembali Landa Kawasaan Pemulutan Ogan Ilir, Asap Pekat Membumbung Tinggi |
![]() |
---|
2 Titik Karhutla di Ogan Ilir Terpantau Hari ini Sabtu 9 Agustus 2025, Anak-anak Ikut Padamkan Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.