Berita Palembang

OKI, Banyuasin, Ogan Ilir, MUBA dan OKU Timur Jadi Wilayah Rentan Munculnya Titik Api Serta Karhutla

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan menghimbau masyarakat waspada potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rahmat Aizullah
OKI, Banyuasin, Ogan Ilir, MUBA dan OKU Timur Jadi Wilayah Rentan Munculnya Titik Api Serta Karhutla 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan menghimbau masyarakat waspada potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Hal ini terjadi karena secara umum, 86 persen zona musim di wilayah Sumatera Selatan masuk musim kemarau pada bulan Mei dasarian 2 hingga Juni dasarian 1.

Kondisi ini umumnya maju 1 hingga 3 dasarian dari normal nya dengan sifat hujan bawah normal hingga normal. 

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis mengatakan, 14 persen zona musim yang masih belum masuk musim kemarau di wilayah Sumsel hingga saat ini meliputi zona musim 131 yakni sebagian besar Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lubuk Linggau dan zona musim 137 yakni sebagian Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam yang keduanya berada di bagian barat. 

"Walau masuk musim puncak kemarau tapi masih ada potensi hujan meski dengan kategori sangat ringan hingga ringan secara sporadis pada Agustus 2023 ini yang artinya hujan mengalami penurunan," ujarnya, Sabtu (6/8/2023).

Baca juga: Kaget Kepergok Polisi, Pelaku Pencurian Pipa Pertamina di PALI Sampai Lari ke Hutan, Begini Nasibnya

Baca juga: Bekas Jagung dan Jerami Picu Karhutbunla, BPBD Petakan Daerah Rawan Kebakaran Hutan di Banyuasin

Wandayantolis menambahkan, potensi penurunan hujan ini harus terus diwaspadai hingga September nanti dan menjadi perhatian terutama di wilayah-wilayah rentan munculnya titik api serta karhutla di bagian timur Sumatera Selatan yakni kabupaten OKI, Banyuasin, Ogan Ilir, MUBA dan Sebagian OKU Timur. 

Seiring mengalami penurunan curah hujan dan memasuki puncak musim kemarau di wilayah Sumatera Selatan pada Agustus hingga Oktober ini, masyarakat diharapkan terus waspada akan dampak yang dapat timbul selama musim kemarau seperti potensi partikel debu yang meningkat, bijak dalam menggunakan air bersih, serta selalu menjaga lingkungan dari meningkatnya potensi bahaya kebakaran dan Kebakaran hutan dan lahan.

Sementara itu prakiraan cuaca besok yang dikeluarkan BMKG, Senin (7/8/2023) sebagian besar kabupaten kota di Sumsel tidak hujan hanya ada tiga kabupaten yang hujan dengan intensitas ringan yakni Lahat, Ogan Komering Ilir dan OKU. Selebihnya cuaca diprediksi cerah dengan suhu udara maksimal 33 derajat celcius.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved