Wali Siswa Ketapel Guru SMA di Bengkulu

Keluarga Wali Murid Ketapel Mata Guru Akhirnya Buka Suara, Sang Kakak Bantah Adik Merokok

Keluarga AJ, pelaku yang ketapel guru di Rejang Lebong, Bengkulu akhirnya buka suara.

|
TribunBengkulu.com/TribunSumsel.com
Keluarga AJ, pelaku yang ketapel guru di Rejang Lebong, Bengkulu akhirnya buka suara. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Keluarga AJ, pelaku yang ketapel guru di Rejang Lebong, Bengkulu akhirnya buka suara.

Seperti diketahui, aksi wali murid yang ketapel guru, Zaharman hingga buta terjadi pada Selasa (1/8/2023).

Kini setelah tepat lima hari menghilang usai penganiayaan terhadap guru, akhirnya wali murid yang jadi tersangka menyerahkan diri ke polisi.

AJ warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong menyerahkan diri sekira pukul 22.45 WIB ke Mapolres Rejang Lebong dengan didampingi keluarganya.

Baru-baru ini anak pelaku penganiayaan guru di Rejang Lebong akhirnya buka suara.

Dilansir TribunBengkulu.com, anak wali murid ini membantah adik merokok disaat jam sekolah.

"Sepertinya sudah saatnya kami speak up tentang kejadian yang sedang viral ini (Guru di Rejang Lebong dianiaya wali murid).

Perkenalkan saya anak kandung dari pelaku dan kakak kandung dari siswa yang sedang masyarakat hina saat ini.

Di sini saya tidak meminta pembelaaan apapun dari masyarakat Indonesia karena saya tahu apa yang ayah saya lakukan adalah hal yang salah dan fatal hingga mengakibatkan oknum guru tersebut mengalami cacat permanent," tulis akun @reniianggrainiii, dikutip Minggu  (6/8/2023).

Aj wali murid, tersangka penganiayaan guru SMA di Rejang Lebong menyerahkan diri (tengah kaos merah) ke polisi dengan diantar keluarga, Sabtu malam (5/8/2023) di Mapolres Rejang Lebong.
Aj wali murid, tersangka penganiayaan guru SMA di Rejang Lebong menyerahkan diri (tengah kaos merah) ke polisi dengan diantar keluarga, Sabtu malam (5/8/2023) di Mapolres Rejang Lebong. (M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com)

Anak pelaku meminta maaf yang sebesar-besarnya terhadap guru yang dianiaya sang ayah hingga mengalami buta.

"Saya mewakili ayah saya mewakili keluarga besar memintaa maaf sebesar-besarnya kepada oknum guru tersebut dan seluuruh guru yang mengajar di SMA N 7 Rejang Lebong dan semua masyarakat Indonesia

Di sini saya hanya menluruskan berita yang sudah sangat simpang siur ini, karena sekarang semua masyarakat sudah sangat sentimen kepada keluarga saya," jelasnya.

Baca juga: 5 Hari Menghilang & Bersembunyi Setelah Ketapel Guru Hingga Buta, Wali Murid Serahkan Diri ke Polisi

Dijelaskannya, menurut pengakuan sang adik sebelum terjadinya pengeroyokan, adiknya saat itu lebih dulu dianiaya oleh oknum guru tersebut.

"Saya akan menceritakan kejadian yang sebenar-benarnya yang diceritakan adik saya dan bisa dibuktikan karena ada saksi kunci, sekali lagi saya tidak meminta pembelaan dari masyarakat saya hanya igin masyarakat tau berita yang beredar itu banyak sekali yang tidak sesuai dengan fakta," bebernya.

Sosok AJ Wali Murid Ketapel Mata Guru Hingga Buta, Ternyata Sering Buat Masalah dengan Banyak Pihak
Sosok AJ Wali Murid Ketapel Mata Guru Hingga Buta, Ternyata Sering Buat Masalah dengan Banyak Pihak (Tribun Bengkulu)

Saat itu, anak AJ terlambat datang ke sekolah sehingga tidak bisa mengikuti pembelajaran bersama teman-temannya dan memutuskan untuk menunggu di kantin sekolah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved