Berita Palembang

Beredar Sejumlah Nama Kandidat Pj Gubernur Sumsel Gantikan Herman Deru, Ada Mantan Kapolda

Ada sejumlah nama yang dianggap layak sebagai kandidat Pj Gubernur Sumsel gantikan Herman Deru. Salah satunya Mantan Kapolda Sumsel.

GRAFIS TRIBUN LAMPUNG
Ada sejumlah nama yang dianggap layak sebagai kandidat Pj Gubernur Sumsel gantikan Herman Deru, salah satunya Mantan Kapolda Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Siapa yang akan ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menggantikan Herman Deru yang akan berakhir pada 1 Oktober 2023 ke depan, untuk menjalankan roda pemerintahan provinsi hingga saat ini masih tanda tanya.

Namun dari pergunjingan atau pembicaraan di kalangan DPRD Sumsel sendiri, ada sejumlah nama yang dianggap layak diusulkan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) ke depan sebagai kandidat Pj Gubernur Sumsel gantikan Herman Deru.

Selain nama Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel SA Supriyono ada beberapa nama lain, termasuk salah satu di antaranya mantan Kapolda Sumsel.

Beberapa wakil rakyat sendiri berharap ada putra daerah yang bisa menjadi Pj Gubernur Sumsel ke depan, baik yang ada di Sumsel saat ini menjabat atau ditingkat pusat dalam hal ini kementerian dengan jabatan minimal eselon I.

Tiga sosok dari sejumlah nama yang layak jadi kandidat Pj Gubernur Sumsel gantikan Herman Deru. (Kiri ke kanan) SA Supriyono, Diah Natalisa dan Irjen Pol (Purn) Eko Indra Heri.
Tiga sosok dari sejumlah nama yang layak jadi kandidat Pj Gubernur Sumsel gantikan Herman Deru. (Kiri ke kanan) SA Supriyono, Diah Natalisa dan Irjen Pol (Purn) Eko Indra Heri. (KOLASE TRIBUN SUMSEL)

Selain SA Supriyono nama- nama yang dibicarakan di antaranya, Staf Ahli Menteri Perhubungan, Robby Kurniawan, Mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol (Purn) Eko Indra Heri yang saat ini menjabat Pengawas Internal SKK Migas, saudara kandung Mendagri Tito Karnavian, Prof Dr Diah Natalisa, MBA yang saat ini menjabat Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Hingga Komisaris Jenderal Polisi Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si yang sejak 2022 mengemban amanat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel), dan Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto saat ini menjabat Sekjen Kemenkumham (mantan Pama Polda Sumsel).

Baca juga: Merasa Difitnah, Kak Jol Maafkan Maman, Viral Parkir di Pasar 16 Ilir Diminta Rp 10 Ribu

Menyikapi nama- nama yang beredar tersebut, Wakil ketua DPRD Sumsel MH Giri Ramanda N Kiemas tak menepisnya.

Namun yang pasti DPRD Sumsel memiliki kewenangan mengusulkan 3 nama ke Kemendagri, sebulan sebelum masa jabatan Gubernur Sumsel berakhir.

"Memang Selain Sekda, ada nama- nama yang pejabat kementrian, dan jenderal berbintang, tapi minimal bintang tiga (Komjen pol atau Letjen TNI). Nanti pengajuan tiga nama dari DPRD Sumsel dan sifatnya hanya memberikan usulan, tetap keputusan tertinggi adalah di Presiden, " kata Giri.

Giri yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel ini sendiri tak menampik jika rekan- rekan dan dirinya berharap Pj Gubernur nanti merupakan putra asli Sumsel, sehingga memahami situasi yang ada.

"Memang mayoritas inginnya adalah putera daerah, walaupun ada juga setengah putera daerah. Tapi ini baru pergunjingan, " paparnya.

Nantinya, sebelum mengusulkan 3 nama ke Kemendagri, fraksi yang ada di DPRD Sumsel mengusulkan masing-masing nama, dan akhirnya mengerucut ketiga nama.

"Nanti akan dilakukan rapat paripurna untuk putusan itu, " tukasnya.

Ada 6 Calon Pj Gubernur

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri memastikan, selain Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel SA Supriyono, pastinya pejabat negara dengan jabatan pimpinan tinggi Madya harus eselon satu struktural minimal pangkat IVC.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved