Berita Nasional

Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ngaku Membunuh Sejak 2020, Tak Ingat Nama Korbannya

Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ngaku Membunuh Sejak 2020, Tak Ingat Nama Korbannya

Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain/ist
Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ngaku Membunuh Sejak 2020, Tak Ingat Nama Korbannya 

Pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu kini telah diamankan polisi bersama seorang asistennya yakni BS (32) warga Comal, Pemalang.

Kasus ini terungkap usai polisi menemukan jasad PO (53) terpendam di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Minggu 2 April 2023 lalu.

PO sempat memberi pesan kepada sang anak untuk melapor ke aparat kepolisian jika dirinya tak kunjung kembali dari rumah tersangka.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi kembali menemukan sembilan jasad di ladang milik tersangka , Senin 2 April 2023.

Ditambah dengan korban PO berarti ada 10 jasad.

Petugas kembali menemukan dua jasad lagi hari ini, sehingga total ada 12 jasad.

Sementara itu, menurut cerita Seneh, istri dari Mbah Slamen mengatakan, jika dirinya sempat merasa terkejut karena suaminya ditangkap polisi.

Seneh mengaku tidak tahu dengan aktifitas sang suami selama 25 tahun berumah tangga.

Menurutnya, sang suami memang kerap menerima tamu-tamu.

"Saya kurang tahu, saya juga kaget. Kerjaan bapak tidak jelas dan serabutan. Saya sudah berkeluarga selama 25 tahun," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/4/2023).

Ia tahu kalau suaminya sering menerima tamu namun dirinya jarang berkomunikasi dengan para tamu tersebut.

"Saya juga tidak pernah tanya-tanya," imbuhnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng

Tersangka diketahui sudah 1 tahun tidak pulang usai bertemu dengan seseorang asal Pagentan.

Namun demikian Istri tersangka juga mengaku merasa biasa saja.

"Saya biasa-biasa saja karena tidak tahu dengan aktifitas bapak.

Cuma sempat kaget saat diseret-seret di kebun oleh polisi," katanya.

Sang istri menceritakan suaminya itu terakhir bertemu saat awal puasa.

Namun pergi lagi entah kemana dan hanya pulang sebentar saja.

Dengan ditangkapnya sang suami, tanggapan masyarakat juga biasa saja dan tidak ada yang aneh.

"Tidak ada imbasnya dari masyarakat dan biasa saja," jelasnya.

Ritual di Ruang Tamu

Seneh bercerita, sang suami memang kerap melakukan ritual.

Bahkan, ia mengaku sempat memeregoki suaminya sedang melakukan ritual dan membawa tamu-tamu di sebuah ruangan di depan rumah.

"Katanya ada ritual yang dilakukan di dalam ruangan depan rumah tapi cuma sebentar," kata dia.

Ia juga tak mengetahui secara pasti soal ritual yang dilakukan oleh suaminya dan pasiennya tersebut

"Memang kerap kasih uang tapi tidak tahu dari mana dan tamu tidak pernah menginap," ungkapnya.

 

Artikel ini telah tayang di 

Artikel ini telah tayang di Kompas.comTribun Jateng Tribun Jateng dan Serambienews

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved