Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS: Jaga Rahasia Data Pribadi, Bank Edukasi Nasabah, PIN ATM Bukan untuk Dishare ke Orang Lain-1

Perbankan masih menjadi pilihan favorit warga untuk menyimpan uang. Menyimpan uang di bank, maka pemilik uang menjadi lebih tenang dan merasa aman.

Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR TRIBUN SUMSEL
Liputan Khusus Tribun Sumsel. Perbankan masih menjadi pilihan favorit warga untuk menyimpan uang. Menyimpan uang di bank, maka pemilik uang menjadi lebih tenang dan merasa aman. 

Pada dasarnya setiap bank memiliki kemanan berlapis, lanjut dia, kalaupun dijebol itu mungkin akibat kelalaian kedua bela pihak ataupun hacker yang sudah canggih.

"Begitu juga M-Banking sangat perlu dijaga kerahasiaanya," bebernya.

Dudy menjelaskan bahwa untuk di BSB Cabang Martapura pihaknya sudah menerapkan aturan yang sangat ketat mengenai keamanan dan tidak bisa sembarangan.

"Alhamdulillah sejauh ini aman dan jangan sampai terjadi," ujar Dudy.

Sementara itu, Thomi Aprian selaku nasabah BSB mengatakan, ia merasa aman menjadi nasabah BSB karena sejauh ini transaksi yang dilakukanya berjalan dengan aman.

"Itu tadi, yang penting pintar-pintar menjaga kerahasiaan pin. Kemudian jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal apabila melakukan transaksi ATM," tutupnya.

Berikan Efek Jera pada Pelaku

Menyimpan uang di bank sangat bermanfaat, selain aman, menyimpan uang di bank juga memberikan ketenangan pada pemilik uang. Jika uang disimpan di dompet di rumah, atau di lemari di rumah, ada rasa was-was ketika meninggalkan rumah. Nah apa jadinya jika uang di bank justru hilang.

Beginilah respon dari beberapa orang warga Palembang yang memiliki tabungan di bank. Seperti disampaikan Dika yang mengatakan jika uang nasabah bank hilang, maka pihak pertama-tama yang dimintai tanggungjawabnya adalah bank tempat nasabah menabung.

"Harus diusut tuntas, nasabah kehilangan uang dan nasabah itu tidak pernah merasa menarik uang dalam jumlah besar," ujarnya.

Menurutnya jika memang ada permainan oknum bank maka bank selaiknya mengusut oknum yang dimaksudkan oleh nasabahnya.

"Kalau hilang seketika kayaknya tidak mungkin walau hilang pasti ada lah riwayat nya, dan bisa jadi juga korban merupakan korban dari hipnotis," tambahnya.

Nasabah lain yang juga menggunakan ATM yakni Edo mengatakan jika informasi mengenai jumlah uang dalam rekening yang tiba-tiba hilang, itu perlu dicek mutasi rekeningnya.

"Kalau dia ngga merasa ngambil uang, coba cetak rekening korannya. kan bisa dilihat tu kapan saja dia menarik uang itu dan di mana ATM tempatnya dia ambil uang," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa semisal korban tak begitu percaya dengan bank yang menjadi tempat korban komplain, maka coba di bank lain.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved