Liputan Khusus Tribun Sumsel
LIPSUS: Jaga Rahasia Data Pribadi, Bank Edukasi Nasabah, PIN ATM Bukan untuk Dishare ke Orang Lain-1
Perbankan masih menjadi pilihan favorit warga untuk menyimpan uang. Menyimpan uang di bank, maka pemilik uang menjadi lebih tenang dan merasa aman.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perbankan masih menjadi pilihan favorit warga untuk menyimpan uang. Dengan menyimpan uang di bank, maka pemilik uang menjadi lebih tenang dan merasa aman.
Namun demikian ternyata masih ada kasus-kasus ketika nasabah merasa kehilangan uangnya, dan saldo simpanannya berkurang meskipun tak menarik uangnya.
Nah apa yang terjadi? Sejumlah kalangan perbankan memberikan tanggapannya atas hilangnya uang nasabah di bank.
Seperti dikemukakan Deputi Branch Manager BTN Palembang Lutfi mengatakan secara prinsip semua kegiatan perbankan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bank Indonesia.
Untuk bank BTN untuk transaksi wajib dilakukan oleh nasabahnya dengan mewajibkan transaksi penarikan tunai nominal tertentu melalui mesin ATM. Jika melalui loket pun tetap menggunakan mesin pinpad yang pin nya hanya diketahui oleh nasabah tersebut.
"Kami pun aktif memberikan edukasi ke nasabah menggunakan WA blast resmi BTN atas kerahasiaan pin nasabah dan mewajibkan nasabah untuk menggunakan SMS notifikasi, agar nasabah secara real time terinformasi atas kegiatan rekeningnya sendiri," ujarnya Sabtu (18/2/2023).
Sementara itu Pimpinan Cabang BRI Pagar Alam Syafrizal mengatakan BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain.
Termasuk kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk tidak memberikan buku tabungan, kartu debit atau kredit, informasi data pribadi maupun data perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dan sebagainya melalui saluran, tautan, website atau sumber tidak resmi lain yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"BRI menerapkan zero tolerance terhadap setiap tindakan fraud yang dilakukan oleh pekerja dan menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan seluruh operasional bisnisnya," ujarnya.
Sementara Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Martapura OKU Timur mengingatkan para nasabah agar terus berhati-hati dalam menjaga keamanan saldo terhadap kejahatan perbankan.
Kejahatan perbankan bisa saja membuat saldo milik nasabah berkurang bahkan langsung habis tanpa disadari oleh pemiliknya.
Dudy Herlambang Penyelia Unit Pelayanan Jasa dan Informasi Dalam Negeri BSB Cabang Martapura mengungkapkan, sebenarnya bank sudah dilengkapi sistem keamanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.
Untuk itu perlu diketahui lebih dulu terkait modus dari para pelaku kejahatan perbankan tersebut.
Langkah awal terhindar dari kejahatan perbankan, Kata Dudy, menjaga kerahasiaan pin ataupun pasword.
"Sebaiknya pin jangan pernah dicatat di kertas, kita harus benar-benar mengingat. Di kartu ATM juga kadang- kadang ada nasabah yang menulis pin di belakang kartu sehingga sangat berbahaya," ujarnya, Jumat (17/2/2023).
Liputan Khusus
Liputan Khusus Tribun Sumsel
Liputan Khusus Tribun Sumsel Simpan Uang di Bank L
Berita Palembang Hari Ini
Aku Lokal Aku Bangga
Lokal Bercerita
Menatap 2023
Pemilik Kafe Kopi di Palembang Tertolong Momen Buka Bersama, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -3 |
![]() |
---|
Harga Kopi Rp 52 Ribu Per Kg Termahal Sepanjang Sejarah, Kini Ramai-ramai Beli Emas -2 |
![]() |
---|
LIPSUS : Bisnis Kafe Kopi Gulung Tikar, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -1 |
![]() |
---|
Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku Bakal Matikan Usaha, GIPI Sumsel Ajukan Gugatan ke MK -2 |
![]() |
---|
LIPSUS: Pengunjung Karaoke Kaget Tarif Naik, Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku -1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.