Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati

Berbeda dengan Lainnya, Keluarga Brigadir J Malah Berharap Vonis Bharada E Diberi Keringanan

Berbeda dengan Lainnya, Keluarga Brigadir J Malah Berharap Vonis Bharada E Diberi Keringanan

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN /// Tribunjambi.com/Aryo Tondang
Berbeda dengan Lainnya, Keluarga Brigadir J Malah Berharap Vonis Bharada E Diberi Keringanan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berbeda dengan terdakwa lainnya, keluarga mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J malah berharap vonis Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E lebih ringan.

Seperti diketahui sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Bharada E 12 tahun penjara.

Kuasa hukum keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa kliennya berdoa pada majelis hakim agar ada keringanan dalam vonis yang diberikan pada Bharada E. 

"Kalau untuk Bharada Richard Eliezer, kami berdoa dan memohon kepada majelis hakim berilah dia keringanan," ujar Kamaruddin Simanjuntak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023) dilansir Kompas.com.

Kamaruddin berharap majelis hakim mempertimbangkan latar belakang Richard Eliezer sebagai seorang anggota Brimob, yang diajarkan patuh dan tidak mempertanyakan perintah pimpinan.

Baca juga: Nasib Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara Kasus Brigadir J,Keluarga Pasrah, Istri Tinggalkan Rumah

Jaksa penuntut umum mengungkap alasan Bharada E dituntut 12 tahun penjara. Diantaranya peran Bharada E sebagai penembak Brigadir J hingga tewas.
Jaksa penuntut umum mengungkap alasan Bharada E dituntut 12 tahun penjara. Diantaranya peran Bharada E sebagai penembak Brigadir J hingga tewas. (Youtube Kompas TV)

Dia mengatakan, hal itulah yang membedakan Richard dengan Ricky Rizal yang merupakan seorang polisi lalu lintas.

"Karena dia anak muda yang polos. Dia berasal dari resimen polisi kombatan atau paramiliter. Di mana di sana tidak diajarkan untuk melawan pimpinan atau melawan perintah pimpinan," ucap Kamaruddin.

"Berbeda dengan Ricky Rizal, dia itu penegak hukum, walaupun di lalu lintas. Dia sudah mengerti tentang hukum," ucap Kamaruddin.

Di sisi lain, Kamaruddin membenarkan bahwa Yosua juga sempat berdinas di Korps Brimob Polri.

Akan tetapi, Yosua kemudian dimutasi ke Mabes Polri dan menempuh kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana.

"Bahkan, menjelang kematiannya dia sudah lulus dan dinyatakan sah sebagai sarjana hukum," ucap Kamaruddin. Pembacaan vonis terhadap Richard akan menjadi yang terakhir dalam rangkaian sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua.

Richard sebelumnya dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Tuntutan itu menuai perdebatan karena di satu sisi Richard adalah pelaku penembakan terhadap Yosua atas perintah Ferdy Sambo.

Ronny Talapessy Tak Ingin Bharada E Jadi Korban Untuk Kedua Kalinya, Siapkan Tiga Poin Dalam Pledoi
Ronny Talapessy Tak Ingin Bharada E Jadi Korban Untuk Kedua Kalinya, Siapkan Tiga Poin Dalam Pledoi (tribunnews.com)

Akan tetapi, di sisi lain, Richard adalah orang yang mengungkap skenario buat menutupi peristiwa sebenarnya dari kasus itu.

Dalam perkara ini, empat orang terdakwa sudah dinyatakan bersalah dan dijatuhi vonis berbeda.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved