Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang

Jari Bayi Terpotong di Palembang, Alasan Polisi Tak Tahan Perawat RS Muhammadiyah Meski Tersangka

Jari Bayi Terpotong di Palembang, Alasan Polisi Tak Tahan Perawat RS Muhammadiyah Meski Tersangka

Editor: Slamet Teguh

"Padahal sudah diingatkan sebelumnya oleh keluarga korban agar tidak memakai gunting, atau pakai cara biasa saja. Guntingnya cukup besar, dari situ kita lihat ada kelalaian, " tegasnya.

Sebelumnya Polrestabes Palembang telah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan kepada 10 orang saksi yakni keluarga korban, oknum perawat, pihak RS Muhammadiyah, dan orang-orang yang melihat kejadian tersebut.

Ngajib menambahkan dari alat bukti keterangan saksi dan bukti petunjuk atau hasil visum, pihaknya baru menetapkan satu tersangka. Dan dari pemeriksaan itu akan dikembangkan lagi apakah ada pelaku lain.

"Sementara ini baru satu tersangka sesuai dengan laporan awal ayah korban, " pungkasnya.

Penyebab dirawat di Rumah Sakit

Bayi yang jarinya putus karena terpotong oleh perawat saat mengganti selang infus ternyata hanya demam ketika dibawa ke rumah sakit Muhammadiyah Palembang.

Hanya saja, kini sang bayi perempuan yang baru berusia 7 bulan ini kini harus menjalani operasi karena jari kelingking ditangan kirinya putus.

Bayi perempuan tersebut harus menjalani operasi hingga memakan waktu selama 1,5 jam.

Kini, sang bayi perempuan masih menjalani perawatan di RS Muhammadiyah.

Suparman (37), ayah sang bayi perempuan tersebut mengatakan, jika anaknya dibawa ke RS Muhammadiyah hanya karena demam.

Bukannya sembuh, sang anak yang masih berusia tujuh bulan itu, jarinya malah terputus akibat tak sengaja dipotong oleh perawat di rumah sakit.

Suparman mengatakan kejadian nahas yang menimpa anaknya itu terjadi pada hari Jumat (3/2/2023).

"Jadi perawat itu mau ganti infus anak saya yang sedang dirawat, katanya tersumbat. Kami bilang lepas perbannya saja seperti biasa tapi perawatnya mau cepat-cepat, dia potong selang infus pakai gunting. Nah malah jari kelingking sebelah kiri anak saya terpotong, " kata Suparman usai membuat laporan.

Suparman mengatakan anak kelimanya yang baru berusia 7 bulan itu hanya sakit demam.

"Sakit demam awalnya sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved