Berita Muratara
Air Sungai Masih Keruh, Sejumlah Pemuda Demo Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Muratara
Demo di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (26/1/2023).
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sejumlah pemuda dari Gerakan Milenial Indonesia (GMI) menggelar demo di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) hari ini, Kamis (26/1/2023).
Dalam demo itu mereka menuntut agar Pemkab Muratara melalui instansi terkait lebih serius menuntaskan penyelesaian masalah air sungai keruh.
"Dinas Lingkungan Hidup ini merupakan instansi garda terdepan dalam penuntasan masalah ini, tapi kami menilai mereka tidak becus bekerja," kata perwakilan pendemo, Hadi.
Mereka mendesak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muratara mundur dari jabatannya bila tak sanggup menyelesaikan masalah itu.
Mereka juga mendesak Polres Muratara agar menindak tegas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang menjadi penyebab sungai keruh.
"PETI memicu kerusakan lingkungan, memicu terjadinya konflik horizontal di masyarakat, menimbulkan gangguan kesehatan, intinya menyusahkan orang banyak masalah sungai keruh ini," kata Hadi.
Dia menjelaskan, PETI melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara.
Dalam Pasal 158, kata Hadi, ditegaskan bahwa orang yang melakukan penambangan tanpa izin dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 miliar.
Termasuk juga setiap orang yang memiliki IUP pada tahap eksplorasi, tetapi melakukan kegiatan operasi produksi, bisa dipidana dengan pidana penjara sebagaimana diatur dalam Pasal 160.
"Kami menuntut dan memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terdzolimi akibat sungai keruh ini," ujar Hadi.
Menanggapi para pengunjuk rasa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Muratara, Zulkifli mengatakan pemerintah sangat serius mengatasi masalah itu.
"Bukan kami tidak peduli, kita sama-sama prihatin dengan kondisi sungai kita saat ini, yang dulunya bening menjadi kebanggaan kita, tapi sekarang warnanya macam kopi susu," katanya.
Zulkifli menyebutkan tindakan yang mereka lakukan telah banyak, namun memang belum membuahkan hasil signifikan karena kondisi sungai masih keruh.
"Kami tidak tidur, kami terus berupaya, kalau program kita pak bupati sudah sangat serius. Penindakan juga kita sudah tahu sendiri, polisi sudah beberapa kali melakukan penggerebekan, penangkapan," katanya.
demo muratara hari ini
Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Muratara
Berita Muratara 2023
berita muratara online
Berita Muratara Terbaru
| Resahkan Warga Karena Jadi Tempat Pesta Narkoba, 7 Pondok Liar di Perkebunan Muratara Dibongkar |
|
|---|
| Pasangan Suami Istri Asal Bengkulu Ditangkap di Muratara Karena Jadi Pengendar Narkoba |
|
|---|
| 2 Lansia di Muratara Tega Berbuat Asusila kepada Remaja Putri Tetangganya, Diberi Uang Rp 5 Ribu |
|
|---|
| Sedih, Dalam Setahun Rumah Milik Warga di Muratara 2 Kali Ludes Kebakaran, Damkar Tak Kunjung Datang |
|
|---|
| Sedang Beli Rokok, Petani di Muratara Dibacok Tetangganya Sendiri, Pelaku Langsung Kabur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/demo-muratara-hari-ini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.