Pembongkaran Tugu Nanas Prabumulih Viral

Ditolak Warga, H Arlan Sebut Tugu Nanas Harus Dibongkar Demi Akses Gerbang Tol di Prabumulih

Ditolak Warga, H Arlan Sebut Tugu Nanas Harus Dibongkar Demi Akses Gerbang Tol di Prabumulih

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
TUGU NANAS - Ditolak Warga, H Arlan Sebut Tugu Nanas Harus Dibongkar Demi Akses Gerbang Tol di Prabumulih 

Ringkasan Berita:
  • Warga Kelurahan Tebing Tanah Putih menolak pembongkaran tugu nanas lama, yang dianggap memiliki nilai historis. 
  • Walikota Prabumulih, H Arlan, menjelaskan bahwa tugu nanas baru dimundurkan untuk memperlebar jalan menuju unit 9 dan akses tol. 
  • Ia berharap warga dapat memahami tujuan tersebut untuk pembangunan kota Prabumulih.

 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Penolakan tugu nanas lama oleh banyak masyarakat Kelurahan Tebing Tanah Putih (Patih Galung-red) Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, mendapat respon serius dari Walikota Prabumulih H Arlan. 

Orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengatakan terkait tugu nanas itu masyarakat belum memahami bahwa pembangunan tugu nanas baru dimundurkan dengan tujuan jalan menuju unit 9 sudah diusulkan untuk dilebarkan menjadi dua jalur. 

"Dengan tugu nanas dimundurkan maka jalan dari kota Prabumulih hendak ke Kemang Tanduk akan luas tanpa hambatan, dan kalau tol berjalan maka jalan itu akan menjadi akses keluar masuk tol berarti tugu nanas itu nanti akan ramai lagi," ungkapnya ketika diwawancarai di stadion Takang Jimar, Senin (10/11/2025).

Arlan mengatakan masyarakat melakukan penolakan pembongkaran tugu nanas lama lantaran tidak mengetahui tujuan dirinya padahal apa yang dilakukan adalah yang terbaik untuk masyarakat.

"Cak sudah bangunkan, cak geser, cak bangunkan itu pakai duit pribadi bukan dari pemerintah, supaya mobil mau ke jalan lingkar dan ke kemang tanduk gawang (lebar-red)," katanya. 

Lebih lanjut Arlan mengaku beberapa waktu lalu ada pihak tol sudah menghadap dirinya dan pada kesempatan itu ia mengajukan akses keluar masuk ke jalan tol di kawasan Pangkul Kecamatan Cambai dan di Tebing Tanah putih.

"Disetujui disana, nanti disana akan kita lebarkan jadi bisa luas. Kalau jadi akses keluar masuk tol lihat Karangan jadi maju dan ramai," tuturnya seraya mengatakan tugu nanas sudah dibuatkan baru dengan posisi lebih mundur.

Baca juga: Warga Prabumulih Tolak Tugu Nanas Lama Dirobohkan, Singgung Histori & Nilai Tugu Baru Terlalu Kecil

Baca juga: Tampang Pemalak Sopir Truk di Simpang Tugu Nanas Prabumulih, Akui Minta Rp150 Ribu per Mobil

Ditanya apakah tugu nanas lama akan tetap dibongkar, Arlan menuturkan bisa dilihat sendiri kondisi tugu nanas lama sudah rusak dan tentu akan dibongkar karena sudah ada tugu nanas baru sebagai pengganti.

"Jika masyarakat tidak mau dibongkar maka akses ke jalan tol nanti akan dipindahkan tidak disana. Tujuan Cak bagus untuk masyarakat, coba lihat jalan Sindur, coba lihat simpang bakaran jadi Gawang (lebar)," tuturnya seraya mengatakan insyaallah 2026 akses tol tersebut berjalan.

Untuk itu Walikota Prabumulih tersebut meminta kepada warga di sekitar Tugu Nanas untuk membantu dirinya karena tujuan sama-sama untuk membangun kota Prabumulih.

"Mereka belum memahami saja. Cak juga sudah memerintahkan jajaran untuk memberi penjelasan," tambahnya. 

Seperti diketahui, warga Kelurahan Tebing Tanah Putih atau dulu masuk Kelurahan Patih Galung menolak pembongkaran tugu nanas lama di simpang kawasan tersebut. 

Warga menilai tugu nanas lama memiliki nilai historis dan tugu nanas baru dibangun lebih kecil dan terdapat patung burung. Tugu nanas lama kata warga sudah puluhan tahun berdiri dan bentuk yang besar mencirikan kota Prabumulih kota nanas dengan nanas Bunggaran yang terkenal besar dan manis. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved