TOPIK
Kisah Anak Indigo Palembang
-
Coba dibayangkan, anak normal masuk sekolah negeri, sedangkan anak tidak normal masuk sekolah luar biasa.
-
Masyarakat yang mengetahui keberadaan anak indigo harus bisa membantunya untuk beradaptasi dengan lingkungan bukan menjauhkannya dari lingkungan.
-
Menghadapi kenyataan tersebut, selain menutup diri dari teman sebayanya dan lingkungan, ia mengaku merasa depresi.
-
Memiliki kespesialan itu, tak jarang dirinya dianggap gila oleh teman-temannya lantaran kerap ketahuan berbicara sendiri. Sejak kecil, ia mengaku
-
Sejak kecil, ia mengaku sudah bisa melihat bahkan berinteraksi dengan mahluk kasat mata tersebut.
-
Bisa saja mungkin peka terhadap hal-hal gaib, dan lain sebagainya. Jadi orang indigo itu tidak mesti pinter dan itu merupakan potensi.
-
Sebagai anak indigo Rassa sangat peka terhadap hal-hal tidak kasat mata. Mengalami kejadian aneh kerap terjadi di kehidupannya.
-
Melalui dokter jantung yang merawatnya, Rassa tahu jika anak indigo itu bisa dibuktikan secara ilmiah melalui tes DNA dan darah.
-
Sampai sekarang setidaknya telah ditemukan sebanyak delapan orang indigo. Kebanyakan memang berusia muda, 15-23 tahun.
-
Namun, gara-gara ketidakmampuan mengendalikan kelebihan itu berujung pada hal yang menyakitkan hati wanita berparas ayu ini.