Kisah Anak Indigo Palembang
EKSKLUSIF: Pasien Rohim 99 Persen Berhubungan Dengan Makhluk Kasat Mata
Menghadapi kenyataan tersebut, selain menutup diri dari teman sebayanya dan lingkungan, ia mengaku merasa depresi.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menghadapi kenyataan tersebut, selain menutup diri dari teman sebayanya dan lingkungan, ia mengaku merasa depresi. Namun untuk menghindari hal-hal itu, ia pun pergi memancing. Dia mengaku hobi memancing.
Di saat memancing itulah, ia bisa melepaskan depresi dan tekanan selama belum memahami dan menyadari potensi dalam dirinya itu. Memancingpun, hanya menjadi tameng. Sebab disaat itulah ia bisa berinteraksi dengan makhluk halus dan berbagi cerita.
Memahami dirinya memiliki potensi besar, ia pun membuka praktik pengobatan alternatif sejak 5 tahun terakhir ini. Dari sekian banyak yang berobat, 99 persen pasiennya berhubungan dengan makhluk kasat mata.
Membuka pengobatan praktik, bukan tanpa sebab. Sejak kecil ia sudah terbiasa dengan hal gaib. Ketika anggota keluarganya dipercaya sakit karena mahluk astral, di tangannya anggota keluarga pun sembuh.
"Mayoritas yang berobat ke sini, yang bermasalah dengan makhkluk kasat mata. Alhamdullilah potensi ini bisa berguna bai masyarakat banyak," kata pria yang masih berumur 20 tahun itu.
Saat ini, masyarakat telah banyak mengetahui dan menyadari kespesialan dalam dirinya. Apalagi teman-teman sebayanya. Tak jarang pula, teman-temannya iseng meminta pengasihan.
"Ada sih. Tapi itukan gak sembarang, kalau untuk dibuat main-main, ya saya gak ngasih," tambah bujangan ini.
SELENGKAPNYA BACA TRIBUNSUMSEL EDISI CETAK HARI INI, Senin (27/10/2014). ATAU IKUTI TERUS BERITANYA DI TOPIK : KISAH ANAK INDIGO PALEMBANG