Guru di Martapura OKU Timur Rayakan HGN 2025 Lewat Lomba Kolaboratif dan Penguatan Profesionalisme

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan HUT ke-80 PGRI di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel tahun ini dikemas berbeda meriah, hangat, dan sarat makna.

Suasana penuh energi tercipta di halaman SMAN 3 Martapura, Senin (24/11/2025).

Di bawah koordinasi Pengurus Cabang (PC) PGRI Kecamatan Martapura, rangkaian lomba antarguru menjadi pusat perhatian.

Dengan tema “Mari Kita Jaga Marwah Guru untuk Mewujudkan Guru Hebat Indonesia Maju”, kegiatan ini bukan hanya selebrasi, tetapi juga refleksi tentang peran guru dalam membangun peradaban.

Ketua PC PGRI Kecamatan Martapura, Maya Susanti, MPd, menegaskan bahwa rangkaian lomba sengaja digelar untuk menciptakan ruang pertemuan yang hangat bagi para pendidik dari TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.

“Kegiatan hari ini fokus pada lomba antar guru. Besok kita melaksanakan upacara yang diikuti seluruh guru di Kecamatan Martapura,” ujar Maya, Senin (24/11/2025).

Lomba Senam Kreasi, Futsal Guru, Estafet Balon, hingga permainan kolaboratif lainnya bukan sekadar kompetisi.

Maya menekankan bahwa momentum ini menjadi sarana untuk mengasah potensi, mengembangkan minat-bakat, serta menguatkan komunikasi antarguru.

“Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengembangkan minat dan bakat, terutama bagi para guru muda,” tambahnya.

Maya juga menyampaikan apresiasi kepada SMAN 3 Martapura yang telah menjadi tuan rumah yang suportif.

“Alhamdulillah, antusias para guru sangat luar biasa. Semoga ke depan acara seperti ini bisa semakin kompak dan meriah,” tutupnya.

Sementara, Kepala SMAN 3 Martapura, Bambang Siswanto, mengungkapkan kebanggaannya karena sekolahnya dipercaya menjadi lokasi utama penyelenggaraan.

“Kami sangat senang karena dipercaya menjadi tuan rumah. Kegiatan ini juga menjadi sarana promosi sekolah kami,” ujarnya.

Bagi Bambang, HGN dan HUT PGRI bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum untuk memperkuat solidaritas dan profesionalisme antarguru. 

"Ketika guru saling mendukung dan bekerja sama, dampaknya akan jauh terasa hingga ke ruang kelas," pungkasnya.