Berita OKU Timur
Warga Sukamulya OKU Timur Patungan Beli Ambulans Usai Pengajuan ke Pemerintah Tak Kunjung Ada Hasil
Warga Desa Sukamulya, OKU Timur menggalang iuran sukarela membeli ambulans setelah pengajuan ke Pemkab dan DPRD OKU Timur tak ada hasil.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Warga Desa Sukamulya, OKU Timur menggalang iuran sukarela membeli ambulans
- Sebelumnya warga sudah mengajukan ambulans ke Pemkab dan DPRD OKU Timur namun tak membuahkan hasil
- Ambulans disebut jadi kebutuhan mendesak di desa ini karena tak memiliki akses transportasi darurat bagi warga
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur, Sumsel menggalang iuran sukarela untuk membeli mobil ambulans guna fasilitas layanan darurat bagi desanya.
Langkah mandiri ini dilakukan setelah pengajuan bantuan mobil ambulans kepada pemerintah maupun anggota DPRD tak kunjung membuahkan hasil.
Padahal desa ini sangat membutuhkan ambulans tersebut.
Keputusan untuk swadaya ini berawal dari kebutuhan mendesak akses transportasi darurat untuk membawa pasien ke rumah sakit serta mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Kondisi tersebut mendorong warga untuk bergerak bersama demi menghadirkan ambulans yang benar-benar dibutuhkan desa.
Pirjon, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan bahwa langkah patungan ini lahir dari kepedulian yang tumbuh kuat di antara warga.
"Kami berharap mobil ambulans ini dapat membantu masyarakat Desa Sukamulya dalam menghadapi situasi darurat dan meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan," ujarnya, Minggu (23/11/2025).
Baca juga: Curi Papan Lalu Tusuk Tetangga, Pemuda di Lubuklinggau Ditangkap, Ternyata Juga Kerap Pukul Orangtua
Menurut Pirjon, ambulans desa kelak bukan hanya difungsikan untuk keadaan gawat darurat, tetapi juga sebagai sarana untuk mengantarkan jenazah dengan lebih layak dan khidmat.
"Ini merupakan contoh nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat Desa Sukamulya terhadap sesama," tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa langkah swadaya ini bukan tanpa alasan.
“Kita sudah melakukan pengajuan mobil ambulans, namun tidak ada realisasi, maka kita masyarakat melakukan iuran secara sukarela,” pungkasnya.
Dengan hadirnya kendaraan layanan darurat yang dibeli dari dana patungan ini, warga Sukamulya membuktikan bahwa kebutuhan bersama dapat dijawab melalui persatuan.
Di saat birokrasi tak memberikan jawaban, gotong royong justru menjadi solusi paling nyata.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Berbekal CCTV, Polisi Ungkap Kasus Pencurian Motor Lintas Kecamatan di OKU Timur, 2 Pelaku Diamankan |
|
|---|
| Telusuri Dugaan Penyimpangan Dana Hibah Pilkada 2024, Kejari OKU Timur Panggil KPU Hingga Ketua PPK |
|
|---|
| Pemkab OKU Timur Tuai Apresiasi Nasional Atas Dukungan Hibah Tanah untuk Layanan Pemasyarakatan |
|
|---|
| Polres OKU Timur Gerebek Kafe Remang-Remang di Belitang III, Satu Pengunjung Positif Narkoba |
|
|---|
| Rusa Tutul dan Kuda Sumsel Kembali Lahir di Taman Edukasi OKU Timur, Tambah Semarak Suasana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Warga-Sukamulya-OKU-Timur-Patungan-Beli-Ambulans-Pengajuan-ke-Pemerintah-Tak-Kunjung-Terealisasi.jpg)