Remaja di OKU Selatan Ditangkap Usai Kembali ke TKP untuk Mengambil Pompa Air yang Disembunyikan

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Aksi pencurian pompa air di tepi Sungai Saka, Desa Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji, OKU Selatan, Sumsel berakhir antiklimaks. 

Dimana seorang remaja berinisial PA (16), warga Dusun 5 Desa Negeri Agung yang semula mengira aksinya aman justru terjebak dalam pengintaian warga.

Ia tertangkap setelah kembali ke lokasi untuk mengambil barang curiannya yang sempat disembunyikan di semak belukar.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/11/2025) itu bermula ketika Nusli Tamrin (54), seorang petani asal Dusun 2 Desa Madura, mendapati air irigasi sawahnya tak mengalir seperti biasa.

Saat mengecek ke tepi sungai, ia terkejut mendapati pompa air listrik merek TIGER model 4TSP-075 miliknya raib, dan pipa paralon di sekitarnya rusak.

Namun tak jauh dari situ, Nusli justru menemukan pompa air tersebut tergeletak di semak-semak bersama sebilah sabit bergagang besi.

Ia menduga pelaku belum sempat membawa kabur hasil curiannya.

Alih-alih mengambilnya kembali, Nusli memilih untuk menyusun siasat bersama warga.

Mereka sepakat mengintai lokasi hingga malam tiba berharap pelaku akan kembali ke tempat pompa itu disembunyikan.

Baca juga: Pakai Kunci Cadangan, Pemuda di Lubuklinggau Bongkar Rumah Keluarganya, Curi iPhone Hingga Pajangan

Baca juga: Remaja di Prabumulih Ditangkap Curi Pipa Besi di Rumah Warga, 3 Rekannya Masih Buron

Dugaan mereka tepat. Sekitar pukul 21.00 WIB, seorang remaja datang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio BG 5269 VR dan tampak hendak mengambil pompa air tersebut.

Teriakan “Maling! Maling!” pun pecah dari arah semak. Warga berhamburan mengejar, namun pelaku berhasil kabur, meninggalkan motornya di lokasi.

Dari nomor polisi dan informasi warga, identitas pelaku akhirnya terungkap.

Ia diketahui bernama PA yang masih satu kecamatan dengan lokasi kejadian.

Tak lama berselang, Kapolsek Buay Sandang Aji bersama anggota mendatangi TKP untuk mengamankan barang bukti dan sepeda motor yang ditinggalkan.

Sekitar pukul 22.00 WIB, PA datang kembali ke lokasi bersama orang tuanya.

Ia berdalih hanya ingin mengambil motor yang tertinggal karena sedang “memancing”.

Namun, setelah diinterogasi, pengakuan pun keluar, PA memang pelaku pencurian pompa air tersebut.

“Pelaku mengaku merusak pipa paralon menggunakan sabit, lalu menyembunyikan pompa air di semak-semak agar bisa diambil malam harinya,” jelas AKP Aston Sinaga, SH, Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, Jumat (07/11/2025).

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 1 unit pompa air merek TIGER model 4TSP-075, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio BG 5269 VR, dan 1 bilah sabit bergagang besi. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp3,2 juta.

Kini, pelaku diamankan di Polsek Buay Sandang Aji untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasus ini menjadi bagian dari Operasi Sikat II Musi 2025, yang digelar oleh Polres OKU Selatan dalam menekan angka kejahatan konvensional di wilayahnya.

“Kami terus melakukan langkah-langkah penegakan hukum dan patroli preventif di daerah rawan kejahatan, termasuk di kawasan pedesaan. Sinergi dengan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan rasa aman,” tegas AKP Aston Sinaga.

Keberhasilan warga Desa Madura menggagalkan pencurian ini menjadi bukti bahwa kewaspadaan dan kerja sama masyarakat masih menjadi benteng utama dalam menjaga keamanan di pedesaan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com