Kopi Sumsel

Terima Audiensi Eksportir Australia, Ludi Oliansyah Ingin Tingkatkan Kopi Pagar Alam Agar Mendunia

Kota Pagar Alam adalah salah satu kota penghasil kopi terbesar di Sumatera Selatan, namun potensi ekonomi ini belum termanfaatkan secara optimal.

|
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
KOPI PAGAR ALAM - Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah menerima audiensi dari eksportir Kopi Pagar Alam asal Australia Mr. Adin Armin di rumah Dinas Walikota Pqgar Alam, Senin (3/11/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah menerima audiensi dari eksportir Kopi Pagar Alam asal Australia Mr. Adin Armin. Kedatangan tim eksportir tersebut disambut Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Bagian Ekobang, di Rumah Dinas Wali Kota Pagar Alam, Senin (3/11/2025).

Pada Audiensi tersebut Mr. Adin melalui pendamping penerjemah Nopi Masan, mengatakan keinginannya untuk memaksimalkan Gudang Resi sebagai pengerak ekonomi daerah Kota Pagar Alam.

Menurut Adin Kota Pagar Alam adalah salah satu kota penghasil kopi terbesar di Sumatera Selatan, namun potensi ekonomi ini belum termanfaatkan secara optimal.

"Dengan kemitraan antara PT. AKOR dengan Pemerintah Kota Pagar Alam diharapkan dapat mengoptimalkan Gudang Resi sebagai fasilitas penyimpanan dan pengelolaan komoditas kopi," ujarnya.

Untuk itu, Adin berharap dengan dukungan Pemerintah Kota Pagar Alam, pihaknya mengajak bersama-sama memaksimalkan aktivitas ekonomi yang lebih tinggi lagi bagi masyarakat kota Pagar Alam.

"Produksi kopi Pagar Alam ini secara keseluruhan sudah bagus, hanya saja kualitas kebersihannya masih kurang, untuk menjaga kualitas kebersihan tersebut kami telah membawah alat pembersih yaitu sortex kopi," katanya.

Baca juga: Bupati Empat Lawang Terima Penghargaan Penggerak dan Pelopor Kopi Berkualitas Dari DEKOPI Sumsel

Baca juga: Wawako Pagar Alam Promosikan Potensi Kopi Raden Kuning di Diskusi Sumsel Mandiri Pangan

Melalui kerjasama ini tambah Adin, ada beberapa manfaat yang akan bisa dicapai di antaranya, pemanfaatan optimal gudang resi sebagai pusat perdagangan dan ekspor kopi, peningkatan pendapatan daerah melalui sistem retribusi yang transparan dan terukur, peningkatan kesejahteraan petani dan pengaktifan Koperasi Merah Putih melalui penyerapan hasil panen yang berkelanjutan dan penguatan citra Pagar Alam sebagai salah satu kota penghasil Kopi unggulan di Sumatera Selatan.

Menanggapi rencana tersebut Wali Kota Ludi Oliansyah menyambut baik dan akan segera menindaklanjuti dengan kajian bersama OPD terkait.

"Ini rencana yang bagus untuk kemajuan pertanian Kopi di Pagar Alam. Hal ini juga akan berdampak langsung dengan kesejahtetaan masyarakat Pagar Alam yang mayoritas merupakan petani Kopi. Untuk itu kita akan berkoordinasi dengan sejumlah dinas agar bagaimana kualitas kopi Pagar Alam akan lebih baik sehingga mudah untuk dijual keluar negeri," ungkapnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com


 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved