Kopi Sumsel
Kopi Lahat Berpotensi Dikirim ke Dubai Setelah Ada Pembeli yang Datang Temui Bupati
Upaya Bupati Lahat, Bursah Zarnubi mengenalkan Kopi Lahat ke masyarakat luas, mulai membuahkan hasil.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Upaya Bupati Lahat, Bursah Zarnubi mengenalkan Kopi Lahat ke masyarakat luas, mulai membuahkan hasil.
Buktinya, seorang buyer kopi asal Dubai, Mr Louis beberapa waktu lalu berkunjung langsung ke Desa Jarai, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, untuk menilai kualitas serta ketersediaan biji kopi lokal.
Kedatangan Mr Louis ini, jadi momentum strategis membuka peluang kerja sama baru antara pengusaha kopi lokal dengan pasar global, sekaligus memperluas jaringan ekspor kopi Lahat ke mancanegara.
Bupati Lahat, Bursah Zarnubi mengatakan, secara pribadi ia merasa bangga, upaya yang dilakukan untuk mengenalkan Kopi Lahat, mulai membuahkan hasil.
Kopi Lahat kini mulai dikenal hingga ke pasar internasional.
Untuk itu, pemerintah daerah berkomitmen akan memfasilitasi dan mendorong para petani serta pelaku usaha kopi agar mampu bersaing di tingkat global.
"Kabupaten Lahat ini, memang telah lama dikenal sebagai salah satu sentra produksi kopi unggulan di Sumatera Selatan. Pemerintah daerah kedepan akan terus melakukan pembinaan, pelatihan, serta peningkatan mutu produksi kopi Lahat, agar memiliki daya saing di pasar ekspor," kata Bursah Zarnubi, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Kopi Sumsel Butuh Branding Kuat Untuk Menuju Pasar Internasional
Baca juga: Kopi Petik Merah Kebanggaan Kota Pagar Alam Unjuk Kualitas di Kadin Sumsel Expo 2025
Sementara, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggraini SSTP MSi berharap, kunjungan Mr Louis jadi titik awal terbukanya akses pasar internasional yang lebih luas bagi Kopi Lahat.
Jika nantinya berjalan, selain lebih meningkatkan branding, langkah ini juga diharapkan mampu mendorong kesejahteraan para petani kopi lokal.
“Ini bisa jadi pintu gerbang bagi ekspor kopi Lahat yang lebih besar. Ini momentum untuk menunjukkan potensi Kopi Lahat untuk menembus pasar global. Sekaligus memperkuat posisi Sumatera Selatan sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi, yang siap bersaing di kancah internasional," sampainya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Kopi Sumsel Butuh 'Branding' Kuat Untuk Menuju Pasar Internasional |   | 
|---|
| Harga Kopi di Empat Lawang Perlahan Kembali Naik, Sebelumnya Masih Rp 55 Ribu per Kilogram |   | 
|---|
| Melimpahnya Biji Kopi, UMKM di Lahat Buka Jasa Roasting Kopi, Kini Ramai Diserbu Para Petani |   | 
|---|
| Harga Kopi di Empat Lawang Turun Hingga Rp 55 Ribu Perkilo, Petani Tunda Jual Hasil Panennya |   | 
|---|
| Sempat Nyaris Sentuh Rp 70 Ribu Perkilo, Harga Kopi di Pagar Alam Turun Lagi, Petani Tunda Penjualan |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.