Kopi Sumsel
Melimpahnya Biji Kopi, UMKM di Lahat Buka Jasa Roasting Kopi, Kini Ramai Diserbu Para Petani
Bahkan, saat ini Amat Sijunjung kewalahan melayani warga yang ingin meroasting kopinya.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Melimpahnya biji kopi di Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel dimanfaatkan Amat Sijunjung untuk membuka usaha roasting kopi.
Bahkan, saat ini Amat Sijunjung kewalahan melayani warga yang ingin meroasting kopinya.
"Awal membuka layanan roasting kopi melihat banyaknya warga yang masih meroasting dengan pola lama atau istilah disini dikiroh. Cara ini sebenarnya dikeluhkan warga lantaran butuh waktu dan tenaga, " Cerita Amat, saat dibincangi media ini, Selasa (9/9/2025).
Melihat kondisi tersebut, ia kemudian membeli mesin roasting dan menerima layanan bagi warga.
Menurut Sijunjung hampir setiap rumah meroasting kopi untuk kebutuhan warga itu sendiri.
Sejak ia membuka layanan roasting kopi warga pun saat ini memanfaatkan layanan jasanya tersebut.
Jika hanya untuk kebutuhan warga sehari hari tentu menggunakan mesin roasting lebih efektif, efisian dan rasa kopi yang dihasilkan lebih nikmat.
"Dalam sehari rata rata 50 kilo saat ini warga yang meminta diroasting. Bervariasi ada yang satu kilo, ada yang lima kilo biji kopi warga. Roasting sendiri dari mulai biji kopi mentah hingga jadi bubuk kopi, " Sampainya.
Baca juga: Harga Kopi di Empat Lawang Turun Hingga Rp 55 Ribu Perkilo, Petani Tunda Jual Hasil Panennya
Baca juga: Sempat Nyaris Sentuh Rp 70 Ribu Perkilo, Harga Kopi di Pagar Alam Turun Lagi, Petani Tunda Penjualan
Untuk harga jasa layanan roasting sendiri perkilonya Rp 13 ribu.
Banyaknya warga yang meminta diroasting kopinya, iapun berencama kembali menambah mesin roasting.
Menurut Sijujunjung, mayoritas warga di Gumay merupakan petani kopi dan memproduksi bubuk kopi walau hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
"Sudah satu tahun ini. Alhamdulillah sudah lumayan hasilnya disamping ada usaha lain, " Ujarnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Kopi Lahat Berpotensi Dikirim ke Dubai Setelah Ada Pembeli yang Datang Temui Bupati |
|
|---|
| Kopi Sumsel Butuh 'Branding' Kuat Untuk Menuju Pasar Internasional |
|
|---|
| Harga Kopi di Empat Lawang Perlahan Kembali Naik, Sebelumnya Masih Rp 55 Ribu per Kilogram |
|
|---|
| Harga Kopi di Empat Lawang Turun Hingga Rp 55 Ribu Perkilo, Petani Tunda Jual Hasil Panennya |
|
|---|
| Sempat Nyaris Sentuh Rp 70 Ribu Perkilo, Harga Kopi di Pagar Alam Turun Lagi, Petani Tunda Penjualan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.