Kagetnya Wanita di Lubuklinggau, Pulang Jemput Anak Sekolah Suaminya Ditemukan Tewas Tak Wajar

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Warga di kawasan Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau Sumsel mendadak heboh.

Pasalnya,  SU alias H warga setempat ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di pohon cokelat samping rumahnya pada Jumat (31/10/2025) pukul 10.00 Wib.

Abu Nawas keluarga korban menceritakan awal mula diketahui korban ditemukan gantung diri oleh istrinya yang pulang sehabis menjemput anak sekolah.

"Ketika pulang (istri korban) kaget menemukan suaminya sudah meninggal dunia di pohon cokelat," ungkap Abu pada wartawan.

Abu mengatakan seketika itu istrinya histeris menjerit dan memanggilnya untuk minta tolong, mendengar teriakan Abu yang baru hendak mandi langsung keluar rumah.

"Tolong om ini ayah meninggal gantung diri, saya kaget langsung bergegas untuk melihat," ujarnya.

Saat Abu keluar rumah melihat korban dalam posisi sudah tergantung dalam keadaan meninggal dunia menggunakan ikat pinggang dan sarung.

"Saat itu ditemukan pakai sarung dengan ikat pinggang di leher, ikat pinggang itu melilit lehernya," ungkapnya.

Cerita AN, istri dari korban bila mereka selama ini tidak ada masalah, sebelum pergi menjemput anak sekolah, AN sempat membangunkan suaminya yang tengah tidur.

"Jam 09.00 Wib melihat suaminya masih tidur di kamar, dibangunkannya, selama ini korban patuh nurut, tapi memang agak pendiam," ujarnya.

Namun, meski pendiam korban ramah dengan tetangga,  biasanya setiap Abu hendak berangkat kerja, korban selalu memanggil dan menyapanya.

"Pekerjaannya sopir kasur, sepengetahuan kami selama ini tidak ada masalah dengan kluarga," ungkapnya. 

Kapolsek Lubuklinggau Utara, Iptu Sumardi Candra membenarkan bila ada warga di wilayah hukumnya meninggal gantung diri.

"Untuk penyebab kematiannya sekarang masih dalam penyelidikan," ujarnya singkat.