Berita OKI

Duel Maut di Mess Sungai Baung OKI, Berawal Cekcok Gegara Air Mandi, 1 Mekanik Tewas Ditikam Rekan

 MS (28) tewas ditikam rekannya di area mess Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, OKI, Jumat (31/10/2025).

Dokumentasi Polsek Air Sugihan
DITANGKAP POLISI -- MD (23) dan AF (19) ditangkap anggota Polsek Air Sugihan karena menikam rekannya sesama pekerja di Sungai Baung OKI, Kamis (30/10/2025). Permasalahan ini berawal dari cekcok gegara air untuk mandi. 

Ringkasan Berita:
  • MS tewas usai duel dengan dua rekan kerjanya di Mess Sungai Baung, OKI
  • Korban tewas di tangan AF (19) yang awalnya berusaha melerai perkelahian
  • Perkelahian dipicu air yang digunakan untuk mandi di Mess

 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- MS (28) tewas di area mess Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel usai ditikam rekan kerjanya.

Mekanik itu tewas ditikam AF (19), rekan yang awalnya hendak melerai saat korban terlibat adu fisik dengan MD (23) karena masalah air untuk mandi di Mess. 

Dari informasi dihimpun, perkelahian berawal saat korban baru saja selesai bermain sepak bola, hendak mandi menggunakan air di dalam drum.

Pelaku pertama MD (23), menegur korban lantaran air diambil dari kolam.

Teguran ini memicu adu mulut yang segera berlanjut menjadi perkelahian fisik antara MS dan MD.

Ironisnya, saat situasi memanas, pelaku kedua AF (19) datang dengan maksud awal untuk melerai.

Namun, bukannya meredakan ketegangan, AF justru ikut dalam penganiayaan yang diduga kuat adalah pelaku yang menusuk dada korban menggunakan sebilah pisau, hingga menyebabkan luka fatal.

Baca juga: HEBOH Siswi SMPN 30 Palembang Nyaris Diculik, Diadang 3 Pria Ditarik ke Mobil Hingga Hampir Disuntik

Korban sempat dilarikan oleh rekan-rekannya ke klinik PT OKI Pulp, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Dikatakan Kapolsek Air Sugihan, Iptu Belky Framulia tim gabungan langsung melakukan penyelidikan dan penyisiran di sekitar lokasi begitu laporan diterima.

"Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan penyisiran. Sekitar pukul 22.00 WIB, kedua pelaku berhasil kami amankan di sebuah pondok milik warga area PT BEST tanpa perlawanan," kata Iptu Belky sewaktu dikonfirmasi pada Jumat (31/10/2025) siang.

Dalam peristiwa penangkapan turut mengamankan barang bukti berupa satu helai baju korban berwarna hitam yang robek di bagian dada.

"Saat ini, proses penyidikan masih berjalan, termasuk pencarian senjata tajam dipakai oleh pelaku," sambungnya.

Menanggapi kasus kekerasan yang menghilangkan nyawa ini, Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto mengaku  komitmen jajaran menindak tegas.

"Polres OKI tak akan mentolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun, terlebih yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Kami menyampaikan turut berduka cita atas kejadian ini," tegas dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved