Berita OKI
Harga Getah Karet Mingguan di OKI Tak Ada Kenaikan Dalam Sebulan Terakhir, Rp 12 Ribu Perkilo
Kendati di beberapa tempat harga jual getah karet ada yang naik tetapi ada juga yang mengalami menuru, sesuai dengan tempatnya masing-masing.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Hampir sebagian petani karet di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan merasakan harga jual getah karet kering tidak kunjung naik.
Kendati di beberapa tempat harga jual getah karet ada yang naik tetapi ada juga yang mengalami menuru, sesuai dengan tempatnya masing-masing.
Dikatakan salah seorang petani karet di Kecamatan Lempuing Jaya, Tono untuk harga getah karet kering mingguan dibeli pengepul yaitu Rp 12.000 perkilogram.
"Terakhir saya menjual getah karet awal bulan Oktober harganya masih Rp 11.500. Tetapi awal bulan ini harga karet masih stabil dan sedikit naik menjadi Rp 12.000 perkilo," ujarnya ketika dihubungi pada Minggu (19/10/2025) siang.
Meskipun demikian Tono menyebut harga jual beberapa bulan terakhir terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan selama awal tahun lalu yang dibawah Rp 10.000 perkilo.
"Memang baru beberapa bulan ini harganya mahal, makanya sebagai petani saya senang dengan naiknya harga getah karet disini," imbuhnya.
Meski harga sedang naik, akan tetapi belakangan kerap turun hujan deras dan acap kali tidak bisa menyadap kebun karet miliknya.
"Saya memiliki 1 hektar kebun karet, kalau cuaca sedang bagus biasanya bisa mendapat 150 kilo getah per 2 pekan, sekarang tidak sampai 100 kilo,"
"Karena kalau hujan malem hari, paginya kami nggak bisa menyadap karet terpaksa libur dulu. Itulah yang membuat perolehan getah lebih sedikit," ujarnya.
Baca juga: Harga Karet Hari ini di Kabupaten OKU Menguat, di Wilayah Hulu Jadi Rp 14 Ribu per Kilogram
Baca juga: Rincian Harga Karet di Kabupaten OKI Hari ini Senin 29 September 2025, Petani Bersyukur Ada Kenaikan
Menurutnya, harga getah ideal yang seharusnya dijual yakni diatas Rp 15.000 per kg atau setara satu kilogram beras.
"Sudah lama kami merindukan harga getah karet bisa kembali dibeli diatas Rp 15.000 - 20.000 perkilonya. Karena dengan kondisi harga kebutuhan pokok yang semakin mahal belakangan ini, hasil yang kami peroleh tidak sesuai," ungkapnya.
Sebagai petani, Tono berharap harga komoditi karet semakin naik karena masyarakat butuhkan biaya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan sekolah.
"Setiap panen karet setelah menjualnya menghasilkan uang yang lumayan besar. Apalagi kalau harga karet juga tinggi. Maka menambah pendapatan petani karet dan bisa sejahtera," pungkasnya.
Berikut harga indikasi karet perkilo berdasarkan kadar karet kering provinsi Sumatera Selatan Jum'at (17/10/2025).
• Kadar 100 persen : Rp 28.259/kg.
• Kadar 70 persen : Rp 19.781/kg.
• Kadar 60 persen : Rp 16.955/kg.
• Kadar 50 persen : Rp 14.129/kg.
• Kadar 40 persen : Rp 11.303/kg.
• Kadar 30 persen : Rp 8.477/kg.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| 25 Pejabat di OKI, Berebut 6 Jabatan, Kepala Dinas Hingga Kepala Badan Dalam Proses Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Harga Sembako di Pasar Kayuagung Melonjak, Warga Keluhkan Ayam, Telur, dan Ikan Tak Lagi Terjangkau |
|
|---|
| Daftar Tarif E-Parkir yang Diterapkan di RSUD Kayuagung, Demi Keamanan dan Basmi Parkir Liar |
|
|---|
| Danramil Kayuagung Lantik 59 Anggota Saka Wira Kartika Angkatan ke 7, Tanamkan Semangat Bela Negara |
|
|---|
| DPMD OKI Bersurat ke Kemendagri Terkait Jabatan Kades Pematang Panggang yang Gunakan Ijazah Palsu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.