Terapkan Sistem Merit dan Manajemen Talenta, Bupati OKU Timur Tekankan Profesionalisme ASN

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terus berupaya memperkuat kualitas aparatur sipil negara (ASN) yang dilakukan melalui penerapan sistem merit dan manajemen talenta.

Hal ini disampaikan Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. saat membuka Rapat Koordinasi Kepegawaian Penerapan Manajemen Talenta ASN di ruang rapat Kantor Bupati Bina Praja I, Rabu (5/11/2025).

Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Enos ini menegaskan pentingnya penerapan sistem merit sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Dimana yang isinya menekankan bahwa kebijakan dan manajemen ASN harus didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil tanpa diskriminasi.

“Manajemen talenta ASN adalah sistem terintegrasi untuk mengidentifikasi, mengembangkan, mempertahankan, dan menempatkan ASN berpotensi tinggi agar dapat mengisi jabatan strategis dan kritis di lingkungan pemerintahan,” kata Enos.

Baca juga: Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Transparan dan Akuntabel, Pemkab OKU Timur Gelar Pelatihan

Lebih lanjut Enos menambahkan, penerapan sistem merit menjadi dasar untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dan bersih.

Tentunya melalui sistem ini, pemerintah dapat merekrut ASN yang berkualitas, mengembangkan kompetensi mereka, serta memberikan jaminan karier yang adil dan transparan.

“Semoga melalui rapat ini, seluruh OPD mendapatkan tambahan pemahaman dan kesadaran pentingnya manajemen talenta. Ini bagian dari percepatan pembangunan dan reformasi birokrasi di OKU Timur,” ujarnya.

Enos juga mengingatkan bahwa penerapan manajemen talenta akan segera dilaksanakan di OKU Timur. Karena itu, setiap OPD diminta menyiapkan kriteria penilaian yang objektif agar hasil rekrutmen pejabat benar-benar menghasilkan aparatur yang berkinerja tinggi dan bertalenta.

“Banyaknya penghargaan yang diraih Kabupaten OKU Timur tidak semata hasil kerja bupati, melainkan buah kerja keras dan profesionalitas para ASN. Mereka adalah motor penggerak kemajuan daerah ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang, Heni Sri Wahyuni, S.Kom., M.T.I., yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas langkah Pemkab OKU Timur menggelar rakor ini. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen nyata dalam mendukung manajemen ASN berbasis sistem merit.

“Melalui penerapan manajemen talenta, pemerintah daerah dapat menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat, sesuai dengan kompetensi dan kinerja yang terukur,” ungkap Heni.

Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Kepala BKPSDM OKU Timur, H. Sutikman, S.Pd., M.M., dalam laporannya menjelaskan, rakor ini diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pertama, kepala UPTD, dan pejabat administrator.

“Rakor ini kami selenggarakan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh peserta tentang pentingnya pembangunan manajemen talenta ASN sebagai implementasi sistem merit. Dengan pemahaman ini, kami berharap setiap instansi di lingkungan Pemkab OKU Timur siap menerapkannya secara terukur dan berkelanjutan,” ujar Sutikman.

Ia juga menambahkan, jumlah ASN di Kabupaten OKU Timur saat ini mencapai 5.372 orang, terdiri dari 1.559 PNS dengan jabatan struktural dan 3.813 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Tahun 2025 ini, Pemkab juga tengah menyiapkan penyetaraan 4.157 non-ASN menjadi PPPK Paruh Waktu.