Harga Karet Hari ini di Kabupaten OKU Menguat, di Wilayah Hulu Jadi Rp 14 Ribu per Kilogram

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Minggu ketiga bulan Oktober 2025 harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) masih bervariasi antara Rp 12.500 – Rp 14.000 per kg.

Untuk kawasan hulu (Semidang Aji dan sekitarnya), harga karet untuk penjualan dwi mingguan ada kenaikan dari Rp 13.400 menjadi Rp 14.000.

Sedangkan untuk harga mingguan juga mengalami kenaikan sedikit diangka Rp 12.500/Kg dan untuk bulanan juga dikisaran diangka Rp 15.500/Kg.

Harga karet untuk dikawasan hilir (kecamatan Peninjauan dan sekitarnya) Kabupaten OKU, harga karet yang dijual mingguan ada perubahan sejak awal Oktober lalu yaitu di angka Rp 11.500/Kg.

Untuk penjualan dua mingguan ada kenaikan sebesar Rp 200 menjadi Rp 12.500/Kg, begitu juga untuk harga bulanan ada perubahan menjadi Rp 15.400/Kg.

Sumber Sripoku.com, Mardani (59) mengatakan, harga karet di Peninjauan selalu dibawah harga kawasan Ulu. Untuk bulan sebelumnya harga mingguan Rp 11.000/Kg mengalami kenaikan sebesar Rp 500 hingga menjadi Rp 11.500.

Harga dua mingguan, bulan lalu Rp 11.200/Kg dan awal bulan September ini naik Rp 12.300 menjadi Rp 12.500/Kg dan begitu juga harga bulanan sebelumnya Rp 14.900/Kg, dibulan September ini naik Rp 500 menjadi Rp 15.400/Kg.

Sedangkan dikawasan Ulu (Semidangaji sekitarnya) dan Lengkiti, harga mingguan di bulan sebelumnya Rp 12.000/Kg, memasuki minggu ketiga bulan Oktober ini naik lagi Rp 500 menjadi Rp 12.500.

Harga dua mingguan sebelumnya Rp 13.400 naik Rp 600 menjadi Rp 14.000/Kg dan harga bulanan, pada bulan September 2025 lalu diangka Rp 15.000 dan bulan Oktober 2025 ini naik Rp 500 menjadi Rp 15.500/Kg.

Meskipun ada kenaikan dan penurunan sedikit harga karet, namun setidaknya sejak tahun 2024 lalu  harga getah karet di tingkat petani  lumayan stabil.

Karena harga cenderung bertahan di Rp 12.500 – Rp 15.000-an. Sehinga petani tidak terlalu galau meskipun harga ini belum menggembirakan karena hasil getah karet sangat sedikit.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti dituturkan Mardani (59), petani karet di Kecamatan Peninjauan mengaku hingga saat ini masih akan bertahan di komoditas karet. Alasannya karena karet sudah menjadi tanaman primadona sejak zaman nenek moyang karena  diyakini komoditas andalan ini memang cocok ditanam di Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini.

Disisi lain meskipun harga karet mengalami  kenaikan sedikit, namun  memasuki musin yang kurang menentu ini produksi  getah karet berkurang. Penurunan produksi getah karet diatas 50 persen dibandingkan  kondisi normal,  “Biasonyo kami nimbang 6 keping ( 300 kg) sekarang nak dapat 3 keping susah,” keluh  Mardani. 

Berikut update harga karet di OKU, Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (16/10/2025) : 

•  Untuk mingguan  di kawasan hilir  Rp  11.500/Kg dan di kawasan hulu (Semidangaji, Lengkiti) yaitu Rp 12.500/Kg
• Penjualan dua mingguan kawasan hilir  Rp 12.500/Kg (OKU bagian hilir) sedangkan kawasan hulu Rp  14.000 per kilogram
• Untuk penjualan bulanan berkisar Rp 15.400 (OKU bagian hilir) sedangkan kawasan hulu Rp 15.500 per kilogram.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel