Berita OKI
Guru Penanggung Jawab Program MBG di Sekolah Dapat Insentif Rp 100 Ribu Perhari Dari BGN
Melalui asupan bergizi tersebut pelajar usia sekolah menjadi fondasi utama bagi kecerdasan dan pertumbuhan bagi para generasi masa depan.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG – Tercatat total sebanyak 111.329 pelajar telah menerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) yang tersebar diseluruh Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Melalui asupan bergizi tersebut pelajar usia sekolah menjadi fondasi utama bagi kecerdasan dan pertumbuhan bagi para generasi masa depan.
Kini, program MBG mendapat dukungan ekstra dengan penetapan kebijakan baru yang memberikan insentif harian yaitu Rp 100.000 bagi guru penanggung jawab di sekolah penerima manfaat.
Kebijakan mengenai insentif ini secara resmi ditetapkan Badan Gizi Nasional melalui surat edaran Kepala BGN nomor 5 tahun 2025 yang ditandatangani oleh Dadan Hindayana 29 September 2025.
Pemberian insentif ini bukanlah sekadar kompensasi finansial, melainkan bentuk apresiasi tinggi atas peran sentral guru guna memastikan pelaksanaan program MBG berjalan lancar dan tepat sasaran di lapangan.
Menanggapi kebijakan tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) OKI, Muhammad Refly mendukung penuh bahwa peran guru dalam program MBG sangatlah vital.
"Guru bukan hanya pendamping utama siswa, akan tetapi berperan strategis dalam menanamkan pemahaman mengenai pentingnya pola makan sehat dan perilaku hidup bersih di sekolah,” kata Refly sewaktu dikonfirmasi pada Minggu (19/10/2025) siang.
Menurutnya pemberian insentif ini bukan hanya sekadar kompensasi finansial, melainkan bentuk apresiasi tinggi atas peran sentral guru memastikan pelaksanaan program MBG berjalan lancar dan tepat sasaran di lapangan.
"Insentif ini adalah pengakuan atas dedikasi dan kontribusi guru dalam mendukung keberhasilan program," ungkapnya.
Baca juga: Pastikan Berkompeten, Puluhan Chef MBG di Sumsel Ikuti Sertifikasi Profesi BNSP
Baca juga: BGN Benahi Tata Kelola dan Edukasi Penjamah Pangan, Pastikan Keamanan Program MBG
Dinas Pendidikan OKI telah merinci mekanisme pemberian insentif ini. Setiap sekolah penerima manfaat MBG wajib menunjuk 1 hingga 3 orang guru penanggung jawab (PIC)
Secara khusus, Refly menekankan bahwa insentif harian Rp 100.000 ini diprioritaskan bagi guru bantu dan juga guru honorer.
"Saya berpesan bagi seluruh satuan pendidikan tolong diperhatikan dengan seksama, dijalankan sesuai prosedur yang ada jangan sampai melanggar ketentuan seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah,"
"Program ini hanya diprioritaskan bagi guru bantu dan honorer, selebihnya tidak boleh," tegas Refly.
Selain itu. Ia juga mengharapkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam program MBG melaksanakan ketentuan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
"Kita sedang menunggu arahan lebih lanjut terkait hal ini, yang pasti dengan kebijakan ini kita semua berharap bisa memacu semangat guru agar program MBG berjalan efektif dan membawa dampak positif bagi peningkatan status gizi anak sekolah" tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| 25 Pejabat di OKI, Berebut 6 Jabatan, Kepala Dinas Hingga Kepala Badan Dalam Proses Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Harga Sembako di Pasar Kayuagung Melonjak, Warga Keluhkan Ayam, Telur, dan Ikan Tak Lagi Terjangkau |
|
|---|
| Daftar Tarif E-Parkir yang Diterapkan di RSUD Kayuagung, Demi Keamanan dan Basmi Parkir Liar |
|
|---|
| Danramil Kayuagung Lantik 59 Anggota Saka Wira Kartika Angkatan ke 7, Tanamkan Semangat Bela Negara |
|
|---|
| DPMD OKI Bersurat ke Kemendagri Terkait Jabatan Kades Pematang Panggang yang Gunakan Ijazah Palsu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.