Berita OKU Timur
Proyek Pelebaran Jalan di Buay Madang OKU Timur Minim Rambu Lalu Lintas Sebabkan Rawan Kecelakaan
Pekerjaan pelebaran jalan provinsi di Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, menuai sorotan tajam karena minim rambu hingga rawan kecelakaan.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Pekerjaan pelebaran jalan provinsi di Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, menuai sorotan tajam.
Proyek yang telah berjalan sekitar tiga minggu ini justru menimbulkan keresahan karena minimnya rambu lalu lintas, sehingga kondisi jalan menjadi rawan kecelakaan.
Pengerjaan dimulai dari depan Polsek Buay Madang, melewati Gapura Desa Ciptamuda hingga sebelum Alfamart Desa Wayhalom.
Sayangnya, penggalian dilakukan serentak di sisi kiri dan kanan jalan tanpa disertai rambu peringatan memadai.
Akibatnya, ruas jalan semakin menyempit dan membahayakan pengendara.
Dalam beberapa hari terakhir, setidaknya tiga kecelakaan sudah terjadi di lokasi proyek.
Teranyar, sebuah mobil milik pegawai Pemkab OKU Timur terperosok ke dalam galian karena jalan yang sempit dan tanpa penanda jelas.
Baca juga: Pertamax di OKU Timur Langka Hingga Buat Warga Resah, Pengelola SPBU Akui Pasokan Tak Lancar
Situasi ini membuat masyarakat semakin waswas, terutama pada malam hari ketika penerangan jalan terbatas.
“Kalau seperti ini sangat mengancam keselamatan pengendara. Pemotor bisa bahaya jika terperosok masuk dalam lubang bekas galian. Ini demi keselamatan masyarakat,” tegas Anggota DPRD OKU Timur, Edi Kurniansah, SH, Minggu (21/09/2025).
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu merespons cepat keluhan warga, terlebih Kecamatan Buay Madang merupakan salah satu daerah pemilihannya.
Ia menekankan, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama di tengah pelaksanaan proyek.
“Saya minta Dinas PU Provinsi Sumsel maupun kontraktor segera memasang rambu. Serta mengatur sistem pengerjaan agar masyarakat tetap aman saat melintas,” ujarnya.
Tak hanya Edi, Dedi salah warga Buay Madang juga mendesak agar pengerjaan dilakukan secara bergantian, bukan sekaligus mengeruk sisi kiri dan kanan.
"Jika dilengkapi rambu peringatan dan lampu penerangan, risiko kecelakaan bisa diminimalisir, dan manfaat pelebaran jalan benar-benar dirasakan masyarakat," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Lewat Inovasi Krasibu, Warga Tegalrejo OKU Timur Bawa Bank Sampah Dagadu Jadi Juara Inovasi Daerah |
![]() |
---|
Lewat Tanaman Rambusa yang Tumbuh Liar, 2 Siswi Desa di OKU Timur Tembus Final Kompetisi KREASI 2025 |
![]() |
---|
4 Nama Diusulkan Jabat Pj Sekda OKU Timur Setelah Jumadi Pensiun, Kosong Per 5 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Resahkan Warga OKU Timur, Polisi Amankan 1 Kg Sabu Dari 2 Pria di OKU Timur, 3 Orang Lainnya Kabur |
![]() |
---|
Janji Tinggal Janji, ASN OKU Timur Kecewa TPP yang Ditunggu 9 Bulan Faktanya Dipangkas Drastis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.