Berita OKI
Kado Spesial HUT Ke-80, Kabupaten OKI Dapat Bantuan Rp 300 Miliar dari Pemprov Sumsel
Kucuran dana bantuan dari provinsi senilai lebih dari Rp 300 miliar menjadi kado spesial di hari ulang tahun Kabupaten OKI ke-80 tahun.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG – Kucuran dana bantuan dari provinsi Sumsel senilai Rp 300 miliar lebih menjadi kado spesial di hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang ke 80 tahun.
Kabar gembira ini disampaikan Herman Deru saat menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD OKI pada Sabtu (11/10/2025) siang.
Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumsel untuk percepatan pembangunan diwilayah Bumi Bende Seguguk.
"Di tahun 2025, bantuan Gubernur untuk OKI di atas Rp 300 miliar," tegas Herman dihadapan hadirin.
Dikatakan kembali, sebagian besar dana yang disalurkan akan difokuskan kegiatan pembangunan infrastruktur yaitu perbaikan jalan.
"Bantuan dari pemerintah provinsi sudah kita salurkan untuk perbaikan jalan sepanjang 163 kilometer (km)," ungkapnya.
Meski demikian, ia mengaku bahwa angka tersebut masih jauh dari cukup mengingat total panjang jalan kabupaten di OKI mencapai lebih dari 1.600 kilometer.
"Meski itu (bantuan) belum cukup. Karena masih panjang lagi lebih dari 1.600 km jalan kabupaten OKI," paparnya.
Dalam kesempatan juga, Gubernur mengingatkan agar momentum hari jadi ke 80 ini dijadikan wahana untuk introspeksi diri oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten OKI.
"Momen ini harus digunakan untuk membuka lembaran baru, mengevaluasi apa saja yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan," ujarnya.
Selain itu. Deru juga mendorong Pemkab OKI lebih cerdas dalam menyiasati keterbatasan anggaran.
"Saya meminta seluruh aparatur tetap optimis dan tidak patah semangat menghadapi tantangan. Pentingnya merelakan belanja birokrasi yang tidak mendesak dan mengalihkannya untuk belanja yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur," sambungnya.
Lebih lanjut, Gubernur memastikan program-program mandatori atau yang bersifat wajib tidak akan pernah digeser.
"Program yang mandatori tidak akan pernah kita geser, yakni infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Itu tetap menjadi prioritas utama," pungkasnya.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
HUT ke-80 OKI Dibuka Secara Meriah dengan Festival, Jadi Panggung UMKM Lokal dan Gerakan Literasi |
![]() |
---|
700 Loker Dibuka, Job Fair di Taman Segitiga Emas Jadi Harapan Pencari Kerja di OKI |
![]() |
---|
Semarak HUT ke-80 Kabupaten OKI, Ratusan Anak PAUD dan TK Ikuti Lomba Mewarnai |
![]() |
---|
Tito Aristia Resmi Jabat Direktur RSUD Kayuagung, Bupati OKI Tegaskan Pelayanan Humanis ke Pasien |
![]() |
---|
Letkol Inf Gunawan Wibisono Resmi Jabat Komandan Kodim 0402 OKI-OI, Siap Kerja Keras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.