Berita Palembang

Perikanan Terintegrasi Naikan Gizi Anak dan Tingkatkan Ekonomi

Program perikanan terintegrasi yang dikembangkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional Plaju membawa perubahan bagi warga Sungai Gerong

TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
PENGECEKAN AIR -- Yudi, Seorang Pembudidaya Ikan Air tawar sedang kualitas air di Kolam Pembibitan Ikan,Desa Sungai Gerong, Kabupaten Banyuasin, Minggu (26/10/2025). PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan kalaborasi Bersama dua pokdakan yaitu Pokdakan Tunas Makmur dan Pokdakan Barokah untuk membentuk learning center yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas anggota pokdakan dalam melakukan budidaya ikan air tawar. (TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO) 

Ketua UMKM Jasmine Suger, Novita Sari mengatakan program perikanan terintegrasi membuat perempuan setempat lebih berdaya.

“Kami mengolah ikan dengan gotong royong. Dulu hanya membantu suami, sekarang kami bisa membantu keuangan keluarga,” katanya.

Namun, proses pengasapan tradisional sempat menimbulkan persoalan lingkungan akibat asap pekat dari pembakaran kayu. 

METODE KONDENSI ASAP CAIR
METODE KONDENSI ASAP CAIR -- Dua anggota kelompok UMKM Jasmine Suger mengangkat ikan salai setelah dilakukan proses pengasapan dengan metode Kondensi Asap Cair di Desa Sungai Gerong, Kabupaten Banyuasin, Jumat (17/10/2025). metode Kondensi Asap Cair Sehingga ramah lingkungan. Kondensasi Ikan Asap ini mengadaptasi dari teknologi Crude Distillation Unit (CDU) unit utama di kilang minyak.Teknologi ini mengubah asap pembakaran menjadi asap cair (liquid smoke) melalui sistem kondensasi berpendingin air.(TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO)

Untuk mengatasi hal itu, Kilang Pertamina Plaju menghadirkan Sistem Kondensasi Ikan Asap, adaptasi dari teknologi Crude Distillation Unit (CDU) unit utama di kilang minyak.

Teknologi ini mengubah asap pembakaran menjadi asap cair (liquid smoke) melalui sistem kondensasi berpendingin air.

Cara ini membuat proses pengasapan menjadi lebih bersih dan efisien, dengan peningkatan kapasitas produksi hingga 30 persen.

“Inovasi ini lahir dari kompetensi inti kilang kami di bidang distilasi dan kondensasi. Kami berupaya menciptakan nilai tambah bagi masyarakat melalui teknologi yang ramah lingkungan,” jelas Siti Fauzia, Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT KPI Plaju.

Novita mengakui, inovasi ini membuat produksi jauh lebih bersih.
“Dulu asap dari tungku sering membuat sesak dan menghitamkan dinding rumah. Sekarang hampir tak ada asap yang keluar. Prosesnya lebih cepat dan hasil ikan lebih tahan lama,” ungkapnya.

Kini, perikanan di Sungai Gerong menjadi ekosistem kehidupan baru sebagai  penggerak roda ekonomi masyarakat dari kolam pembenihan hingga meja makan keluarga, seluruh rantai nilai saling terhubung.

Hadirnya program ini membuktikan bahwa keberlanjutan dapat berjalan berdampingan antara pemberdayaan ekonomi, peningkatan gizi, dan tetap memperhatikan  pelestarian lingkungan.
Dari kolam kecil di desa, lahir harapan besar bagi masa depan anak-anak Sungai Gerong yang lebih sehat dan sejahtera.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved