Siswa SD di Pedamaran Keracunan
Dinkes Sumsel Turunkan Tim, Selidiki Puluhan Siswa Keracunan Diduga dari Makanan Menu MBG
Dinkes Sumsel menurunkan tim ke OKI, untuk meninjau para siswa yang menjadi korban dugaan keracunan makanan dari menu MBG.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Langkah ini bertujuan agar kejadian serupa tidak terulang dan memperkuat implementasi petunjuk teknis di lapangan.
"Pemerintah daerah juga tengah mengevaluasi seluruh sistem distribusi agar lebih efisien dan aman," imbuhnya.
Lubis mengajak seluruh pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga orang tua siswa, ikut aktif dalam pengawasan.
Mereka diharapkan memberikan edukasi dan segera melaporkan jika ada gejala gangguan kesehatan.
"Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar memberi manfaat, bukan mudarat. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin hal ini dapat diatasi dan menjadi pembelajaran bersama ke depan," tegasnya.
Meskipun terjadi insiden, Pemkab OKI tetap berkomitmen melanjutkan program MBG.
Lubis menekankan program ini tetap penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama di daerah terpencil, namun pelaksanaannya harus selalu sesuai standar kesehatan dan keamanan pangan.
"Program MBG tetap penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, namun pelaksanaan harus sesuai standar kesehatan dan keamanan bagi anak-anak yang mengkonsumsi," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Penyebab 80 Siswa SD dan SMP di Pedamaran OKI Keracunan MBG, Jeda Waktu Konsumsi Diduga Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Total Ada 80 Siswa Dari SDN 5 dan SMPN 1 di OKI yang Diduga Keracunan MBG, Mual Hingga Muntah |
![]() |
---|
Kesaksian Siswi Diduga Keracunan MBG di OKI, Mual Hingga Muntah Setelah Makan Nasi dan Sop |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Puluhan Siswa SD di Pedamaran OKI Diduga Keracunan MBG, Alami Muntah dan Sakit Perut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.