Menolak Diceraikan, Anak Polisi di Palembang Aniaya Istrinya Hingga Lebam, Lapor ke Polda Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang ibu muda di Palembang berinisial T (23) menjadi korban KDRT oleh suaminya.

Akibatnya R mengalami lebam di salah satu matanya.

Peristiwa itu dialaminya pada 5 Juli 2025 di rumah orangtuanya di kawasan Talang Jambe.

T melaporkan peristiwa itu ke Polda Sumsel sejak 6 Juli 2025 yang saat masih menanti proses hukum di Unit 5 Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel.

Kepada Tribunsumsel.com dan Sripoku.com T menerangkan semenjak laporan masuk ke Polda Sumsel ia sudah memenuhi panggilan penyidik satu kali.

"Sudah pernah saya dipanggil oleh penyidik diperiksa dan dimintai keterangan. Terlapor juga sudah," ujar T, Kamis (28/8/2025).

Lalu suaminya alias terlapor R juga sudah dimintai keterangannya, namun T belum dapat kabar terbaru dari penyidik mengenai kelanjutan laporan KDRT tersebut.

"Terlapor diperiksa hari Senin lalu, kemudian saya tanya ke penyidik bagaimana kelanjutannya katanya bakal mengeluarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) tapi sampai hari ini belum ada kabar lagi," katanya.

Ia berharap laporan yang ia buat segera dinaikkan ke tingkat sidik agar terlapor mendapat efek jera.

Sebab kata T, terlapor adalah seorang anak dari salah seorang anggota Polri.

"Harapan saya semoga penyidik bisa segera menaikkan laporan biar dia (terlapor) ada efek jera soalnya saya merasa tidak aman selama dia masih keliaran. Dia ini anak anggota (polisi) kak, di Polrestabes, " jelasnya.

Baca juga: Viral Video KDRT di Pali, Korban Dianiaya Didepan Bayi, Suami Dijemput Polisi, Istri Pilih Memaafkan

Baca juga: Sudah Akur Lagi Kata Warga Soal Viral Suami di PALI KDRT Istri Depan Bayi, Didamaikan Keluarga

T sedikit menceritakan kronologis singkat tindakan KDRT yang dialaminya bermula ketika ia sedang di rumah orangtuanya.

Kemudian tiba-tiba terlapor datang, sebab sebelumnya menolak diceraikan korban.

"Waktu dia datang kami sempat berdebat," katanya.

Di tengah perdebatan itu, T ditampar dan ditinju pada bagian mata sebanyak satu kali sehingga menyebabkan lebam hingga ke area bola matanya.