Berita Palembang

Gegara Suara Motor, Irul Warga OKU Tusuk Tetangga Hingga Tewas, Kesal Korban Tak Terima Ditegur

Irul (45) warga di OKU membunuh tetangganya karena kesal mendengar suara bising dari rumah korban. Irul ditangkap Jatanras Polda Sumsel.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
RILIS TERSANGKA -- Irul (45) tersangka pembunuhan tetangga di Jalan Dr Mohammad Hatta, Lorong Aldos, Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja, Kabupaten Baturaja digiring anggota Polda Sumsel saat rilis di Polda Sumsel, Rabu (29/10/2025). Irul menusuk tetangganya karena tersulut emosi saat menegur korban karena berisik, korban justru marah kepadanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Seorang pria di Kabupaten OKU, Sumsel bernama Irul (45) membunuh tetangganya sendiri di Jalan Dr Mohammad Hatta, Lorong Aldos, Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja.

Irul ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel bersama dengan Polres OKU setelah menghabisi tetangganya yang bernama Viktor Manulang (31) menggunakan pisau.

Peristiwa tragis itu terjadi pada 22 Oktober 2025 sekira jam 20:35 WIB, tersangka merasa kesal mendengar suara bising dari rumah korban.

Irul kemudian mendatangi rumah korban dan menegur dengan kalimat, 'Besok bae lae bengkelin motor' namun korban menjawab, 'Resek kau,' yang membuat pelaku tersinggung dan emosi.

Cekcok pun tak terhindarkan di depan rumah bedeng tempat korban tinggal.

Dalam keadaan marah, pelaku yang diketahui selalu membawa pisau di pinggangnya langsung menusukkan senjata tajam tersebut ke bagian bawah perut korban.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun sekitar pukul 23,00 WIB, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia akibat luka tusuk yang cukup dalam.

Baca juga: Dia Sering Mencuri Pengakuan PNS di Muba Tembak Mati Pria di Kebun Sawit, Sebelumnya Beri Maaf

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, AKBP Tri Wahyudi mengatakan, setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan, tim Unit I Jatanras Polda Sumsel bersama Polres OKU mendapat informasi bahwa pelaku melarikan diri ke Jambi dan bersembunyi di rumah saudaranya di Desa Mekar Jaya, Perumahan Arsya Regency, Kabupaten Muaro Jambi.

"Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Saat ini tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Polda Sumsel untuk selanjutnya dilimpahkan ke Polres OKU," ujar Tri, Rabu (29/10/2025).

Kabag Bin Opsnal Reskrim Polres OKU, Iptu Fahrizal Efendi mengatakan motif pelaku membacok korban karena tersinggung oleh perkataan ketika ditegur.

Perkataan korban membuat pelaku menjadi emosi dan turut mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya.

"Spontan membuat pelaku makin kesal dan tersinggung terhadap korban, kemudian antara pelaku dan Korban cekcok mulut di depan rumah bedeng tersebut. Karena bertambah emosi akibat cekcok mulut tersebut, pelaku akhirnya menusuk korban dengan pisau yang memang sudah biasa dibawa di pinggang pelaku kemana-mana," ujar Fahrizal.

Korban dengan pelaku tinggal di sebuah bedeng yang hanya terpisah dinding, kebisingan dari rumah korban membuat pelaku kesal.

Pihaknya sempat mencari barang bukti pisau yang digunakan pelaku namun tidak ketemu. Tapi pelaku sudah mengakui perbuatannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved