Suami KDRT Istri di Pali
'Sudah Akur Lagi' Kata Warga Soal Viral Suami di PALI KDRT Istri Depan Bayi, Didamaikan Keluarga
Viral suami kdrt istri di depan bayinya di Kabupaten PALI. Dari keterangan warga, pasangan itu adalah Rison (suami) dan Viva Angraini (istri).
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sempat viral di media sosial dan menghebohkan warga PALI mulai menemukan titik terang.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (24/8/2025) pagi di Dusun 3, Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Video yang beredar luas memperlihatkan seorang pria memukuli perempuan yang diduga istrinya, bahkan di depan anak mereka yang masih bayi.
Berdasarkan keterangan warga setempat berinisial S (47), pasangan tersebut bernama Rison (suami) dan VA (istri).
Viva diketahui berasal dari Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, sementara suaminya asli Talang Bulang.
“Kita tidak begitu tahu permasalahan apa, tapi mereka, pasangan suami istri itu, sudah didamaikan pihak keluarga. Kalau tidak salah, sehari setelah kejadian mereka sudah akur kembali,” ujar S, warga setempat, ditemui Selasa (26/8/2025).
S menambahkan, sebelumnya pihak keluarga korban memang sempat berencana melaporkan kasus ini ke polisi.
Namun, dirinya belum mengetahui kelanjutan laporan tersebut.
“Informasi terakhir yang saya dengar memang pihak keluarga dari korban mau buat laporan ke polisi. Tapi kita belum tahu kelanjutannya, karena setahu saya mereka sudah didamaikan pihak keluarga,” jelasnya.
Baca juga: Viral Video Suami KDRT Istri di Pali, Korban Dianiaya di Depan Bayinya, Ini Kata Polisi
Warga lain berinisial E (38) mengatakan bahwa pasangan suami istri itu cukup dikenal sering bersosialisasi dengan tetangga.
Namun, ia tidak tahu persis masalah apa yang membuat keduanya cekcok hingga berujung pada KDRT.
“Sepengetahuan saya, mereka memang sering ribut-ribut masalah rumah tangga biasa, tapi rukun kembali. Baru kali ini saya tahu adanya aksi KDRT itu,” kata E.
E juga mengungkapkan bahwa pasangan ini sudah sekitar 8 tahun berumah tangga dan memiliki tiga orang putra yang masih kecil.
“Anak pertamanya baru kelas 1 SD, yang nomor 2 baru berusia sekitar 1 tahun, dan yang terakhir masih bayi, umurnya sekitar 40 hari kalau tidak salah,” ungkapnya.
Suami Kerja Serabutan, Istri Guru PPPK
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.