Berita Palembang

Ratusan Pelajar di Palembang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Paling Banyak Alami Masalah Gigi

Setidaknya ada 189 Anak-anak di SD IT Royal Islamic School Palembang yang menjalani pemeriksaan kesehatan gratis.

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS -- Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang meninjau secara langsung kegiatan cek kesehatan gratis di SD IT Royal Islamic School yang ada di Jalan Merdeka, Kota Palembang, Rabu (27/8/2025). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang meninjau langsung kegiatan cek kesehatan gratis di SD IT Royal Islamic School yang ada di Jalan Merdeka, Kota Palembang. 

Setidaknya ada 189 Anak-anak yang  dicek kesehatan secara gratis di sekolah tersebut.

Cek kesehatan gratis ini merupakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Anak Sekolah oleh Kementerian Kesehatan. 

"Kami sangat mendukung penuh program prioritas Presiden Prabowo yang menyasar langsung anak-anak sekolah," kata Cik Ujang usai meninjau secara langsung PKG di SD IT Royal Islamic School, Rabu (27/8/2025). 

Menurutnya, ini bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

Ketika anak-anak dicek kesehatan sejak dini dan sehat, anak-anak bisa bersekolah dengan baik. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dr Trisnawarman mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong deteksi dini dan pencegahan penyakit sejak usia dini.

Para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi kondisi gigi, mata, telinga, serta deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. 

"Kami lakukan screening langsung di sekolah. Lalu jika ditemukan masalah yang butuh penanganan lanjutan, siswa akan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit," kata Trisnawarman. 

Ia menyebutkan bahwa temuan paling banyak sejauh ini adalah masalah gigi berlubang, yang dialami lebih dari 50 persen siswa saat dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah. 

Karena itu, pemerintah juga mendorong edukasi kesehatan gigi dan kebersihan pribadi sebagai bagian dari program ini. Selain itu juga mengedukasi siswa tentang pola hidup sehat, termasuk pentingnya menjaga kebersihan gigi, pola makan bergizi seimbang, serta aktivitas fisik rutin. 

"Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Presiden RI dalam program layanan kesehatan gratis dan pemenuhan gizi anak-anak Indonesia," katanya. 

Menurutnya, dengan pendekatan promotif dan preventif, pemerintah berharap dapat menekan angka penyakit tidak menular dan membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

Selain itu, program ini juga akan dilengkapi dengan pemberian vaksin untuk anak-anak, serta pemantauan kesehatan jangka panjang yang melibatkan puskesmas dan rumah sakit rujukan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved