Pertamax Langka di Palembang Sejak Kemarin, Pihak SPBU Sebut Stok Baru Aman Sore Nanti

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Masyarakat Kota Palembang mengeluhkan sulitnya mencari Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax, Rabu (17/9/2025).

 Johan pengawas SPBU 24302175 Jakabaring Palembang mengatakan sore ini kemungkinan stok pertamax baru akan tiba. 

"Jadi benar dari kemarin siang, BBM jenis Partamax 92 sempat kosong di beberapa pom bensin di kota Palembang. Namun untuk SPBU kita sendiri dari kemarin sudah melakukan permintaan di Full Lampung, " ungkapnya kepada Sripoku.com

Namun, lanjut Johan, Masyarakat Palembang jangan takut, InsyaAllah sore ini sekitar pukul 17.00, BBN jenis Pertamax 92 sudah tersedia di Pom bensin di kota Palembang.

" Ya pukul 17.00 , sore ini BBM jenis Pertamax 92 sudah masuk, " katanya 

Johan menuturkan, kekosongan Pertamax 92 ini terjadi karena ombak besar sehingga pengiriman dari jalur laut terhambat.

"Pengirim agak terlambat karena ombak besar dan kebetulan stok juga menipis, karena banyak permintaan, " tegasnya. 

Baca juga: Leher Tersangkut Tali Layangan di Jalan, Atlet Karate di Palembang Butuh Biaya Operasi Rp 40 Juta

Terkait BBM jenis lain, sambung Johan, untuk Pertamax turbo dipastikan pagi ini akan masuk, karena dari pantauan pihaknya mobil sudah di jalan menuju spbu.

"Untuk BBM Pertamax Turbo sedang di jalan. Dan untuk BBM pertalite aman tersedia," bebernya.

Pertamax di OKU Juga Langka

Sejumlah SPBU (Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum) mengalami kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax akibat keterlambatan distribusi dari kapal pengangkut BBM di pelabuhan yang di ada Lampung.

Hal itu diakui pemilik SPBU 24.321.141 Batukuning Kecamatan Baturaja Barat, Hendi.

Keluhan serupa juga disampaikan pengawas SPBU 24.321.112 UB Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, Leo.  

“Benar sudah 3 hari ini stok pertamax kosong, bukan kita saja tapi hampir semua SPBU yang disuplai dari Lampung,” kata Hendi. 

Menurut owner SPBU Batukuning , penyebab terjadi kelangkaan bahan bakar jenis pertamax ini dampak dari  keterlambatan distribusi dari kapal pengangkut BBM di pelabuhan yang di ada Lampung.